Share

Serangan Dari Musuh

Wilson melangkah masuk ke restoran mewah tersebut, matanya segera menangkap beberapa orang dari kalangan bisnis yang sudah duduk di meja bundar. Dengan langkah mantap, ia segera menghampiri mereka dan tersenyum ramah. "Selamat malam, semuanya. Terima kasih sudah datang," ucap Wilson.

"Bisa duduk dan makan bersama Anda, adalah kebanggaan kami," ucap salah satu rekan bisnisnya, sambil mengajak Wilson untuk duduk.

"Kita adalah rekan bisnis, sudah seharusnya aku mentraktir Anda semua," jawab Wilson sambil duduk di bersama mereka dan bersulang dengan mereka.

Sementara itu, di sisi lain restoran, seorang pelayan yang sedang mendorong troli yang membawa makanan menuju ke arah ruang makan yang terpisah dengan yang lain. Di balik pakaian pelayannya, tangannya seakan-akan meraba sesuatu yang tersembunyi. Tak ada yang menyadari bahwa ia sedang menyembunyikan pistol di balik pakaian pelayannya.

Saat pelayan tersebut semakin mendekat, Wilson dan rekan bisnisnya asyik tertawa dan bercengkerama
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
puji amriani
huhuhu makin seruuuu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status