Share

90. Masa Lalu Itu (2)

Tok! Tok!

Shanika dengan malas mengetuk pintu kamar Elina beberapa kali. Kalau tidak disuruh oleh suaminya. Shanika tidak akan sudi melakukannya.

"Elina! Kau belum juga bangun?! Istri macam apa, belum bangun sampai jam segini," cibir Shanika di depan pintu kamar Elina.

"Kenapa Sayang?" tanya Aldi menghampiri Shanika yang terlihat kesal dan cemberut.  

Shanika menoleh, "Ini loh, Mas. Elina belum juga mau bangun." 

Aldi kembali mengetuk pintu kamar Elina. Jauh lebih keras. Bahkan banyak pasang mata yang melihatnya, karena mendengar gedoran terdengar nyaring.

"Kasihan ya, No

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status