Share

Bab 15

"apa aku salah dengar? bisa kau ulangi?"

Zico seketika gelapan, "ti-tidak, aku tidak sengaja mengumpat begitu, umpatan itu bukan untukmu itu hanya spontan keluar dari mulutku saja," elak Zico.

"bukan untukku?" aku tersenyum kecut mendegar elakkannya yang bodoh, jelas-jelas barusan ia mengumpat padaku.

"be-benar sayang bukan untukmu, aku salah. maafkan aku ya. lagipula itu juga kalau bukan karenamu melempar ponsel ke luka ku. aku tidak akan mengumpat begitu." Zico menggerakkan tubuhnya, dia mengganti posisi dengan setengah bersandar.

"tanganku licin saat mengambil ponselmu dan tak sengaja terlempar dan mengenaimu," kilahku berbohong, dia pikir dia saja yang jago bersandiwara.

"tanganmu licin?"

"ya, apa kau tidak percaya?"

"oh ternyata begitu, aku mengerti jadi maaf ya, anggap saja aku mengumpat pada pelayan," lanjutnya melirik pelayan yang selesai berkemas.

mengumpat pada pelayan? Zico yang ku tahu tidak pernah sekalipun mengumpat pada siapapun. aku benar-benar tertipu dengan topengnya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status