Share

MATINYA PENDEKAR BAYARAN

Untuk pertama kalinya dalam seumur hidup, Tunggul Ametung mendapatkan luka sayatan pada tubuh bagian depan. 

Walau tidak terlalu dalam, tetap saja luka itu sungguh menjadikan Tunggul Ametung merasa terpukul. 

Entah berapa pendekar yang sudah dia habisi sejauh ini, dan Tunggul Ametung tidak pernah menderita luka sedikitpun. 

"Bajingan! Kau sudah berani membuat tubuhku terluka. Ku bunuh kau Bangsat!"

"Salah sendiri, tidak menghindari serangan ku."

Lantas keduanya kembali mengayunkan senjata mereka masing-masing, percikan cahaya kekuningan beriringan suara dua benda tajam beradu. 

Andai saja itu bukan Arya, mungkin  sudah sejak awal dapat dikalahkan oleh Tunggul Ametung. 

Bagaimana tidak, kapak besarnya masih saja bisa Arya imbangi dengan pedang yang bahkan bukan miliknya sendiri. 

Sementara pertarungan Arya berlangsung, Ruyung juga Katimus meminta anak yang ditawan untuk segera kembali pada oran

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ari Ronaldi
taik cerita ga jelas
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status