Share

#43 Terkena Bencana Alam

“Aka.”

Aku tersadar oleh suara gadis yang terlampau merdu, tapi aku tetap melangkah menghiraukannya. Namun, dia segera menyerobot ke depanku sambil cemberut. Langkahku terpaksa berhenti.

“Aka, jangan melamun aja, jawab ih pertanyaanku,” gerutu Keysa.

“Eh iya, kamu nanya apa barusan?” Aku nyengir sambil mengusap rambut belakangku.

Bibir Keysa melekuk indah sambil menatap tajam. “Apa kamu kalah, Aka?”

Aku membelalakkan mata. “Apa kamu bilang?”

“Arka!” Tiba-tiba tak jauh dari belakang Keysa teriakan seseorang memekakkan telinga. Pandanganku segera beralih ke arah suara itu. Ada seseorang di sana, tapi tampak samar.

Aku alihkan lagi pandangan lurus. Kini, Keysa tersenyum licik. “Kamu kalah, Aka!” teriaknya meremehkan. Keningku mengkerut sembari perlahan mundur, tapi keseimbanganku seketika hilang. Pandanganku menggelap.

“Arka!”

Mataku langsung terbuka. Wajah indah dengan air mata yang masih tertinggal di pelupuknya kini tepat di hadapanku. Aku tersenyum. Salma segera memalingkan wajah semb
Tadi hujan

Maaf jarang update. Author sakit-sakitan.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status