Share

25. Ada Apa Dengan Pak Bahul?

Sumpah Al-Qur'an (25)

***

Hampir satu minggu sudah sejak kepulangan Pak Bahri ke rumahnya. Sejak itu pula, tak pernah kulihat Bu Ayu atau Pak Bahul lewat di depan rumah untuk menjenguk saudaranya itu. Apakah mereka belum baikan? Ah, sudahlah! Itu bukan urusanku. Dan, aku tak perlu lagi ikut campur urusan mereka.

Sore tadi, saat aku memetik terong di depan rumah, tak sengaja netra ini beradu dengan Bu Ramlah. Namun, ada hal yang tak biasa dari tatap matanya, ia tak lagi menatapku dengan tatapan persahabatan. Aku khawatir Bu Ramlah marah karena penolakanku pagi tadi.

"Buu ...," sapaku ramah dengan tersenyum. Bu Ramlah melengos, membuang muka tanpa merespon ucapanku. Lalu melangkah masuk ke dalam rumahnya.

Aku tertegun melihat perlakuannya itu. Ia yang tak pernah lagi kulihat menatap penuh angkuh, tak pernah kulihat memandangku dengan tatapan bengis, kini aura itu kembali terlihat dari matanya.

Selama satu minggu lebih, sejak Pak Bahri masuk ke rumah sakit hingga ia pulang, aku tak pern
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status