Share

12.Siapa Kau?

"Tante,"seru Safira pada ibu Tasya.

Karena sudah lelah mencari keberadaan Anggara kesana-kemari akhirnya Safira menyerah dan lebih memilih mendatangi rumah temannya barang kali kan Anggara mengirim sesuatu contohnya pesan teks.Lagian tadi Safira tak membawa ponsel saat jalan-jalan.

"Eh Safira,ayo masuk dulu."Ibu Tasya mempersilahkannya masuk.Sekian lama tak pernah bermain ke rumah Tasya dan kedatangan nya itu bagaikan kejutan bagi Ibu Tasya,sungguh wanita yang berprofesi sebagai dokter itu sangat bahagia.

"Tante buatin minum dulu ya,kamu langsung pergi aja ke lantai atas.Mungkin Tasya nya lagi nonton Drakor."Wanita itu segera pergi ke dapur.

Tanpa menunggu lebih lama lagi,Safira pun mulai naik kelantai atas.

Sepi itulah gambaran kamar Tasya sekarang.Dimana keberadaan pemilik kamar itu?

"Tasya,"teriak Safira yang tak mendapat respon dari pemilik nama.

Perhatian gadis itu teralihkan oleh pintu balkon yang terbuka.Kakinya berjalan ingin

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status