Share

15.SEQUOIA

Sekertaris Jo memberi hormat pada Tuannya dengan cara membungkukkan badannya.Laki-laki itu terlihat berkeringat dingin,mulutnya komat-kamit seolah ingin mengatakan sesuatu yang sangat sulit untuk ia katakan.

Matanya terpejam sejenak,dan menghembuskan nafas yang panjang."tuan,"serunya yang langsung mendapat kode diam dari Daniel.

"Dimana anak itu?"tanya Daniel yang awalnya menatap ke layar komputer kini beralih ke sekertaris pribadinya.

Sekertaris Jo menggeleng."saya pikir dia masih belum pulang,"jawabnya menunduk takut jika tuannya akan marah seperti biasanya.

Dan benar saja Tuannya itu malah marah besar.Semua barang yang ada di depannya di jatuhkan tanpa sisa,Daniel bahkan menendang kursi kebesarannya.

Ekspresi wajahnya benar-benar menyiratkan kemarahan,kulit wajah yang mulanya berwarna putih bersih kini menjadi merah padam.Tangannya terkepal kuat seolah laki-laki itu tengah menahan gejolak kekesalan dalam dirinya,mungkin dia akan meluapkan semuan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status