Share

Chapter 67

      "Siapa ini? seperti pernah melihat nomor ini?"

Sejurus kemudian Gladis berbalik, berusaha merebut ponselnya dari tangan Arsen. Tak ingin diganggu, Arsen langsung memencet tombol bewarna merah untuk mematikan sambungan telepon. Karena perebutan ponsel tersebut, kini tangan Gladis berada di belakang. Keduanya digenggam oleh Arsen, terkunci tak bisa bergerak.

Arsen menyejajarkan wajahnya dan memandangi wajah ayu yang merona milik kekasihnya. Mata Gladis membulat, terlihat bingung dan polos membuat kesan imut. Ia ingin menarik tangannya namun sulit terlepas dari genggaman tangan Arsen. Perlahan namun pasti, Arsen mulai mencium bibir manis Gladis.

"Lain kali jangan gitu ya, cantik! Kalo pergi bilang dulu!"

Gladis semakin membulatkan matanya, seolah tak percaya dengan apa yang se

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status