Share

Pulang

Tidak sabar rasanya hati ini ingin segera berjumpa dengan ketiga buah hati. Tepat pukul tiga dini hari, mobil beristirahat di sebuah tempat peristirahatan. 

Sopir dan sebagian penumpang turun utuk makan dan beristirahat. Aku pun turun dan  memilih berjalan-jalan sekitar tempat peristirahatan. 

Sekedar mencari angin segar setelah berjam-jam di dalam mobil. Suasana masih gelap, hanya penerangan lampu yang menerangi sebagian jalan. Aku mengusap layar gawai untuk memberitahukan kepulanganku subuh ini. 

Akhirnya, setelah satu jam di tempat istirahat. Mobil kembali melaju, membelah jalanan yang mulai lengang seperti hati ini yang terasa sepi. 

Jauh di dalam lubuk hati, ada rasa malu untuk pulang. Harapan yang jauh dari kenyatan, bukannya menambah pendapatan, aku malah menambah beban hutang. 

Setelah lima jam perjalanan. Akhirnya, aku sampai tepat di depan pintu rumah Ibu dengan membawa kegagalan. 

Aku mengetuk pi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Bu Iim
mauan rujuk,kalau aku jijik
goodnovel comment avatar
Asa Benita
bener kan, isinya cerita selingkuh, cerai, rujuk, selingkuh lagi, cerai lagi, trs rujuk lagi..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status