Share

Undangan Makan Malam

Belum sempat Daffin menjawab panggilan teleponnya suara Alvira dari dalam kamarnya menghentikan pergerakkan tangannya. Kini kakinya melangkah dengan cepat menuju kamar mereka.

“Ada apa?” tanya Daffin begitu pintu kayu berwarna putih itu berhasil di bukanya.

Terlihat Alvira sedang berdiri di atas ranjang sambil kedua tangannya menahan batrobe matanya mengintari lantai.

Daffin jalan mendekat,” Kenapa?” tanyanya lagi.

“I-itu ada kecoa besar,” lirih Alvira, membuat Daffin langsung melebarkan senyumnya.

“Sama kecoa aja takut. Di mana?” tanya Daffin, dengan posisi yang menunduk mencari keberadaan kecoa yang dibilang oleh wanita tercintanya.

“Ada di situ tadi, coba cari di sana,” balas Alvira menunjukkan letak di mana ia bertemu dengan kecoa itu.

Alvira menunjuk lantai bawah dekat kamar mandi mereka. Daffin masih berusaha mencarinya.

“Apa bibi nggak membersihkan ini apartemen? Kenapa ada kecoa masuk,” gumam Daffin, tanpa mengalihkan perhatiannya dari lantai.

“Nah itu dia!”seru Daffin begitu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status