Dokter Dingin Pemikat Hati - Takdir Yang Tidak Sengaja Dipertemukan Untuk Leonor

Dokter Dingin Pemikat Hati menarik kisah patah hati dari awal bab lalu di bab lainnya membuat hati berbunga bunga. Baca cerita selengkapnya Dokter Dingin Pemikat Hati supaya kamu gak penasaran!

Suatu hari ketika Leonor pergi makan malam sendiri, dia melihat Satria bersama dengan mantan sahabatnya. Karena tidak mau terlihat seperti Jomblo Menyedihkan, Leonor menarik pria tampan untuk dia akui sebagai tunangannya. Tanpa Leonor sadari kalau keluarga besar sang pria ada disana dan mereka semua mendengar apa yang dikatakan Leonor!

Perkenalan karakter : 

Leonor Widawarta

Perempuan berusia 23 tahun. Manja anak mami, baru saja patah hati karena pacarnya selingkuh dengan sahabatnya sendiri. Karena tidak mau kalah dengan Yunda, Leonor mengaku bahwa Jerome calon tunangannya. 

Jerome Bratadiama 

Pria single yan berprofesi sebagai spesialis jantung yang baru saja menyelesaikan studinya di German. Usianya baru saja 30 tahun, tapi dia lah pewaris dan penerus rumah sakit milik kakeknya. 

Satria 

Mantan kekasih dari Leonor. Satria selingkuh dari Leonor dengan alasan Leonor terlalu anak kecil dan manja. Tidak seperti Yunda yang sudah dewasa dan memahami dirinya. Karena Satria juga, akhirnya Leonor dan Jerome bisa bertemu.  

Yunda

Sahabat dari Leonor. Bahkan Yunda sampai melakukan hubungan terlarang dengan Satria. Dan melarang Satria untuk mengejar Leonor. Karena Yunda lah hubungan Leonor dan Satria yang terjalin sejak SMA menjadi putus. 

Chapter Terseru : 

BAB 7

Leonor, seorang mahasiswa koas, merasa tidak nyaman dengan perhatian dan spekulasi teman-temannya di rumah sakit tempatnya melakukan praktik. Sang direktur utama, yang mirip dengan calon menantunya, memberikan perhatian khusus padanya. Leonor kemudian mencoba berbaur dengan teman-temannya di kantin, di mana dia mengungkapkan bahwa dia mendapatkan beasiswa dari Bank Indonesia. Namun, situasi menjadi tidak nyaman saat teman-teman Leonor bertanya bagaimana dia bisa masuk ke rumah sakit tersebut. Ketika ditanya tentang beasiswa yang dia dapatkan, Leonor merasa canggung dan tidak nyaman. Kakek dari salah satu teman koasnya, Jerome, juga mengetahui keberadaannya di rumah sakit. Kakek tersebut memperhatikan Leonor saat makan siang dan memberinya hidangan istimewa dari direktur utama.

Tentang gosip yang beredar, Jerome menjelaskan bahwa Leonor tidak ingin orang lain tahu tentang hubungannya dengannya karena takut dihakimi. Kakek Jerome juga mengungkapkan ketertarikan pada Leonor dan meminta Jerome untuk mengajaknya makan malam besok. Jerome setuju, tetapi merasa kesal dengan pertanyaan dan komentar yang kurang sopan dari Kakek. Setelah kejadian ini, Jerome merasa pusing karena situasi yang rumit. Leonor juga merasa tidak nyaman dengan pandangan orang tentang hubungannya dengan Jerome. Jerome dan Leonor kemudian diminta untuk melakukan video call bersama oleh Kakek Jerome untuk membahas persiapan makan malam.

BAB 9

Leonor melepaskan ciumannya, mata tajam Elang Jerome menatapnya penuh tanya. Dengan suara tercekat, Leonor mengajaknya masuk ke dalam mobil untuk menghindari tatapan orang di luar. Jerome kaget saat mengetahui bahwa Ayah Leonor adalah Dewan Penasihat di Yayasan, namun dia tetap santai. Leonor mencoba membujuk Jerome untuk melibatkan diri dalam pesta pernikahan mantan pacarnya, Satria dan Yunda. Namun, Jerome tetap dingin dan menolak. Jerome kemudian menghadapi masalah di rumah sakit terkait penanganan pasien dan pertengkaran dengan dokter Shim. Jerome dan Leonor akhirnya bertemu kembali setelah beberapa hari. Leonor membawakan makanan untuk Jerome, dan mereka berdiskusi tentang rencana untuk tampil di pesta pernikahan. Leonor mengusulkan ciuman agar terlihat natural, tapi Jerome menyindir bahwa ciuman mereka sebelumnya tidak bagus.

BAB 27

Leonor merasa tegang ketika pintu pesawat pribadi keluarga Bratadiama ditutup di belakangnya. Suara mesin pesawat yang meluncurkan mereka ke udara seolah-olah menciptakan keheningan yang menggantung di antara mereka. Matanya lelah dan pikirannya melayang ke pertemuan dengan mertuanya yang tampaknya tidak bisa dihindari.

Suaminya, dengan senyum menghiasi wajah tampannya. Leonor hanya mampu tersenyum tipis, mencoba menyembunyikan kekhawatirannya. Makan siang dengan mertuanya adalah tantangan tersendiri, dan sekarang ia harus menahan hasrat untuk tidak menggigit sang suami di tengah-tengah semua ketegangan.

Perkenalan Penulis : 

RedLily adalah penulis di balik cerita Dokter Dingin Pemikat Hati. RedLily membuat cerita berlatar belakang dunia kedokteran yang dibumbui romansa. Hal itu berhasil membuat penulis jatuh hati dengan novel Dokter Dingin Pemikat Hati. RedLily dengan sentuhan magis tulisannya menarik banyak pembaca di cerita Dokter Dingin Pemikat Hati. 

Keunikan gaya penulisannya yang begitu mengagumkan menjadikan setiap adegan dan dialog dalam "Dokter Dingin Pemikat Hati" begitu nyata, seakan-akan membawa pembaca masuk ke dalam dunia yang diciptakannya. Keseluruhan cerita yang dipenuhi dengan konflik dan kejutan membuat pembaca terus terpaku pada setiap kata, tak sabar untuk mengetahui kelanjutan dari petualangan karakter-karakter yang begitu hidup dalam cerita ini.

Babak Terakhir :

Dokter Dingin Pemikat Hati menggambarkan cerita patah hati Leonor dengan mantan kekasihnya Satria yang mempertemukannya dengan Jerome. Jerome yang tidak ada kepikiran untuk menikah cepat karena nyaman dengan kenyamanan kesendiriannya. Leonor membawa warna baru dalam hidup Jerome. Jerome mulai perlahan membuka hatinya dan Leonor mengobati rasa kecewanya terhadap perselingkuhan. 

FAQ’s : 

Q : Apa yang membuat "Dokter Dingin Pemikat Hati" berbeda dari novel romansa medis lainnya?

A : Keunikan cerita ini terletak pada sentuhan magis penulisnya yang membuat setiap adegan dan karakter hidup begitu nyata. Kisah ini tidak hanya romantis, tetapi juga menarik perhatian pembaca dengan intrik cerita dan penggambaran karakter yang mendalam.

Q :  Apakah "Dokter Dingin Pemikat Hati" menggambarkan hubungan dokter dengan pasien?

A : Cerita ini tidak hanya menggambarkan hubungan romantis antara karakter utama, dan bukan tentang pasien yang jatuh cinta dengan pasiennya. Kamu harus baca cerita lengkapnya ya agar lebih memahami isi cerita