Semua Bab Crazy Maid ( Indonesia ): Bab 41 - Bab 50
66 Bab
Bag 41
Pandangan Feli kembali beralih ke arah Jerrald. “Apa yang wanita itu katakan?” tanya Feli polos. “Dia bukan dari negara kita? Jerrald, kau... kau bermain dengan gadis di bawah umur—” “Berhentilah mengurusi urusanku!” desis Jerald setelah membalikkan tubuh agar kembali berhadapan dengan wanita yang tadi s3mbarangan memeluk dan menyentuh wajahnya. Ia menatap tajam wanita itu. “A-aku hanya—” “Hanya cukup pergi dari sini! Dan kau dilarang lagi memelukku semb4rangan seperti tadi jika kita bertemu lagi di lain waktu! Kau juga dilarang menyentuhku! Apa kau mengerti?! Jangan membuat aku murk4! Kau tidak akan bisa membayangkan apa yang bisa aku lakukan saat aku murk4, Nona Silva!” desis Jerrald penuh peringatan. Apa-apaan wanita itu!  Jerrald merasa sekujur tubuhnya memanas. Bukan karena h4sr
Baca selengkapnya
Bag 42
**“Aku terkenal sebagai remaja serius saat di high school. Tak punya teman, dan lebih suka menghabiskan waktu di dalam kelas saat istirahat. Setelah kejadian Bibi Paquita, aku tak percaya orang lain lagi selain keluargaku. Jadi mungkin hal itu yang membuat diriku terbiasa dan nyaman menyendiri. Sampai suatu hari, tiba-tiba seorang gadis yang terkenal populer di kelasku, mendekatiku tanpa henti. Ia bahkan tak peduli saat aku mengabaikannya. Dia terus mendekatiku. Sampai akhirnya, aku merasa terbiasa dengan kehadirannya. Beberapa bulan berikutnya, dia menyatakan cinta. Aku menerima, karena aku juga sepertinya merasakan hal yang sama. Hubungan kami indah pada awalnya. Sampai suatu hari aku tidak sengaja mendengar teman-temannya mengatakan jika hubungan kami hanya sebuah taruhan yang gadis itu lakukan bersama para sahabatnya. Saat itu juga, rasa cinta yang aku rasakan padanya berganti menjadi amarah. Aku memutuskannya setelah mengetahui semuanya. Wanita itu mempermainkanku. Me
Baca selengkapnya
Bag 43
“Daddy???” Mata Feli melebar saat ia melihat foto sang daddy terpampang nyata di salah satu portal berita Internasional. Di sana tertulis jika Hotel Addison akan bertambah di negara Spanyol. Feli merasakan pandangannya berembun. Matanya sudah berkaca-kaca. Ia mengusap sayang foto pria yang telah membuatnya terlahir ke dunia.Rasa rindu begitu berat ia rasakan untuk sang daddy. Feli juga sangat merindukan mommy-nya. Apakah ia harus menghubungi kedua orang tuanya? “Apa yang kau lihat, Mi Dulce Chica?” Feli terkesiap saat tiba-tiba saja Jerrald sudah duduk di sampingnya. Matanya mengerjap dengan segera. Berharap embun yang menghalangi penglihatannya menghilang. “Leonel Addison?” Feli menoleh cepat saat Jerrald menyebut nama sang daddy. “Kau suka membaca berita bisnis?” tanya Jerrald tak pe
Baca selengkapnya
Bag 44
//Eric DalbertNona, Misi Anda tinggal tiga hari lagi. Tuan Addison sudah mempersiapkan jet pribadi untuk Anda. Saya akan datang untuk menjemput Anda di hari itu.“WHAT???” Feli memekik terkejut setelah selesai membaca pesan yang baru saja Eric kirimkan. Tanpa sadar ia berdiri dari duduk. Matanya masih tertuju pada layar ponsel yang masih memperlihatkan pesan dari Eric. “Ada apa?” Feli langsung tersadar jika dia tidak sendiri di ruangan ini. Dengan segera ia mematikan ponselnya, lalu tersenyum pada pria yang saat ini melangkah ke arahnya. “Apa yang terjadi?” tanya pria itu kembali setelah sampai di depan Feli. Wajahnya terlihat cemas. Takut terjadi sesuatu pada wanita-nya. Feli menggeleng. “T-tidak ada. Aku tadi melihat sesuatu yang menyeramkan.” “Se
Baca selengkapnya
Bag 45
“Kembalilah ke apartemenmu.”   Eloy segera berpamitan setelah Jerrald mengatakan hal itu. Selama kurang lebih tiga jam, mereka berdua telah sibuk memeriksa berkas-berkas penting guna pertemuan penting besok pagi. Dan akhirnya semua selesai juga.   Jerrald menekan pangkal hidungnya. Berharap rasa pegal di matanya berkurang. Saat ia akan mematikan laptop di depannya, Jerrald dikejutkan dengan pemberitaan salah satu rekan bisnisnya.   Pria ini menekan judul artikel berita itu, dan lebih terkejut lagi membaca artikel yang tertera di sana.     #CALDER RAMOS, DIREKTUR PERUSAHAAN RMS AIRLINES DIGUGAT CERAI SANG ISTRI.   *Calder Ramos diduga telah terlibat pers3lingkuhan dengan sekretarisnya sendiri, Margarita Girasol Silva. Wanita cantik yang sudah menjadi sekretarisnya beberapa tahun belakangan. Margarita Girasol Silva pun diduga adala
Baca selengkapnya
Bag 46
Mata Jerrald memicing tajam saat melihat foto pria dan wanita tertawa bahagia bersamaan dengan nama Leonel Addison yang tertera di layar ponsel Cia. Di dalam foto itu terlihat sang pria sedang bert3lanjang dada sambil menggendong sang wanita di punggungnya. Wanita itu memakai bik1ni berwarna biru cerah. Jerrald memperhatikan dengan saksama. Matanya melebar saat meyakini di dalam foto itu adalah sang kekasih bersama Leonel Addison. Jadi benar Leonel Addison yang itu??? Jantung Jerrald serasa diremas kuat. Foto dua orang itu begitu mesr4.Kedua tangan Cia mengerat kencang di leher Leonel. Sementara kedua tangan pria itu berada di kedua pah4 Cia. Mempertahankannya agar wanita itu tidak jatuh, mungkin. Mereka berdua tertawa lebar menghadap kamera. Jerrald menutup mulut dengan sebelah tangan. Berbagai pikiran buruk terus menyapa. Apalagi setelah semalam mencari tahu kehidupan pribadi Leonel Addison d
Baca selengkapnya
Bag 47
“Aku tidak melakukan apa pun. Aku hanya berbaik hati mengangkat panggilan dua orang pria yang menghubungimu sepagi ini.” Feli segera membuka layar ponselnya untuk mencari tahu apa maksud sang kekasih. Matanya memejam saat mendapati ruang pesan Eric sudah terbuka. Ia sudah bisa menebak jika Jerrald sudah membaca pesan dari bodyguardnya. 
Baca selengkapnya
Bag 48
Jerrald membuka mata. Telinganya langsung mendengar deburan ombak.Ia menatap langit-langit kamar yang ia tinggali. Sudah dua minggu ia berada di sini, di Pulau Grenadines: Petit St. Vincent yang terletak di Laut Karibia, antara Saint Lucia dan Grenada. Benar k
Baca selengkapnya
Bag 49
Satu bulan berlalu setelah misi itu berakhir.   Hari ini, Feli memutuskan untuk kembali ke kampus. Sepertinya waktunya untuk meratapi nasib percintaannya dengan si Mendez si4lan itu sudah cukup!   Belum tentu juga pria itu memikirkan hubungan mereka. Bahkan mungkin bisa saja pria itu justru kembali pada mantan kekasihnya yang berb4u menyengat itu! Siapa yang tahu!   Untuk apa Feli bersusah-susah mengenang kebersamaan mereka?! Bukankah ia sudah bertekad melupakan pria itu?   “Kau mau ke mana, Baby Girl?”   “Aku akan ke kampus, Mom.”   Charlotte tampak terkejut. Wanita yang sudah tak muda lagi tapi tetap terlihat cantik ini menatap sang anak dari atas sampai bawah. Lalu berlama-lama menatap wajah Feli.   Feli sadar jika tingkahnya setelah kembali dari misi si4lan itu terlihat aneh. Ia lebih memilih menyendiri di
Baca selengkapnya
Bag 50
“Tidak…mungkin…” bisik Feli bergetar. Wanita cantik ini menelan s4liva susah payah. Ia menatap lima alat tes kehamilan yang sempat ia beli beberapa waktu yang lalu sepulang dari kampus karena curiga dengan kondisi tubuhnya belakangan ini. “Aku hamil??” bisik Feli kembali. Matanya masih terus menatap lima benda itu bergantian. Hasil yang diperlihatkan lima benda itu sama. Awalnya, ia sangat ragu saat satu benda itu memperlihatkan hasil yang membuatnya tercengang. Ia mencoba lagi, dan lagi, dan hasilnya tetap sama… Positif… Garis dua… Feli sudah tidak bisa menyangkal lagi. Ia terduduk di atas penutup kloset. Tatapannya kosong mengarah ke arah bathtup yang berada tak jauh di depannya yang terhalang dinding kaca. Feli merasakan seluruh tubuhnya lemas seakan tak bertulang. Pantas saja belakangan ini ia cepat lelah dan dan kepa
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234567
DMCA.com Protection Status