Semua Bab Penakluk Dewa: Bab 61 - Bab 70
143 Bab
Ahli Sihir Kekaisaran Mei
Kondisi di sebagian wilayah di Kerajaan Naga Merah benar-benar kacau. Gelombang binatang buas yang tiba-tiba membuat semua kekuatan kewalahan menanganinya, terlebih mereka tidak mempersiapkan apapun untuk menghadapinya. Setidaknya 10 kota telah terbakar dan ribuan korban jiwa berjatuhan. Seekor burung besar yang terbang melintasi setiap kota sambil membawa malapetaka terlihat di atas langit. Beberapa kultivator ahli mencoba untuk menghentikannya, tapi sayangnya kekuatan mereka tidak cukup untuk bisa berhadapan dengan burung raksasa itu. Pria tua dengan tingkat kayu berdiri tenang di punggung burung raksasa itu. Kedua mata hijau gelapnya menatap puas pemandangan berapi di bawah pandangannya. Jeritan setiap orang terdengar seperti alunan indah baginya. "Hahaha! Benar, seperti ini! Teruslah menjerit! Menjerit lah lebih keras!"Tawanya menggema layaknya orang gila. Tanpa memperdulikan sekumpulan orang yang berlarian, dia terus membakar semua
Baca selengkapnya
Pertarungan Dendam
Ming Wu terkekeh pelan, dia tiba-tiba saja bertepuk tangan. Ming Fei yang ada di sisinya tidak tahu alasan mengapa ayahnya begitu senang. "Shi Hao, apakah kau tidak ingat siapa aku? Baiklah, mungkin karena kau dipenjara dalam waktu yang sangat lama, aku akan mengingatkanmu kembali. Istriku, Shen Yu Mei, kau bunuh dia demi memuaskan hasrat penelitianmu itu. Awalnya aku ingin membunuhmu dengan kedua tanganku sendiri, tapi Kaisar tua itu malah melemparkanmu ke tempat asing yang hanya dia ketahui. Aku tak bisa berbuat banyak saat itu karena Kaisar tua itu memiliki hubungan dengan sekte bintang enam di Benua Utama. Tapi, melihat kau berada di depanku sekarang membuatku senang, aku bisa membunuhmu sesuai dengan keinginanku sebelumnya!"Mendengar apa yang dikatakan oleh Ming Wu, Shi Hao akhirnya ingat kejadian 100 tahun yang lalu, di masa sebelum dia dipenjara. "Ahh... Ternyata kau. Kau terlihat berbeda sekali dibandingkan dengan 100 tahun yang lalu. Apakah
Baca selengkapnya
Sihir Pengendalian Binatang
Ketika hari semakin gelap, Hao Li berpikir untuk meninggalkan penginapan dan memilih beberapa hidangan untuk makan malamnya. Dia juga berniat mencari teman-temannya dan mentraktir mereka. Namun begitu dia melihat keadaan di sekitar wilayah sekte menjadi kacau, dia bertanya-tanya, "apa yang terjadi? Mengapa mereka semua berlarian?"Tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya, orang itu adalah Zhong Ling, dia berkata, "Hao Li, untungnya kau keluar dari kamarmu. Kau pasti bertanya-tanya mengapa semua kekacauan ini terjadi, itu karena gelombang binatang buas yang datang tiba-tiba. Kami semua tadinya hendak kembali ke sekte, tapi gerbang sekte telah sepenuhnya di tutup demi keamanan para murid yang ada di dalamnya. Aku dan yang lainnya harus menunggu sampai ketiga penatua sekte yang bertugas kembali ke sekte."Hao Li mendengarkannya dengan cermat, dia mengerutkan keningnya heran sekaligus bertanya, "gelombang binatang buas? Bukankah seharusnya gelombang binatang itu
Baca selengkapnya
Kehendak Dewa
Hao Li mengusak rambutnya lelah. Tidak ada yang bisa dilakukannya sekarang, sekalipun dia tahu kalau dia lebih kuat dari sebelumnya. "Tuan, mengalahkan salah satu dari mereka memang mustahil bagi anda, tapi menghapus sihir pengendalian yang terkontaminasi di binatang buas hanyalah masalah mudah."Perkataan Naga Putih sedikit membuat Hao Li bersemangat.Fakta bahwa dia tidak bisa mengalahkan orang yang sedang berhadapan dengan Ming Wu tidak bisa dia hindari. Namun dengan menyingkirkan semua binatang buas yang hendak menyerang kakeknya, setidaknya dia telah menghapuskan sedikit ancaman yang bisa membuat kakeknya kalah telak atau bahkan terbunuh. "Tidak masalah! Apa yang harus aku lakukan?" tanyanya tergesa-gesa. Dia tidak bisa menunda lebih banyak waktu. "Saya akan mengalirkan sedikit kehendak dewa saya kepada tuan. Dengan kehendak dewa yang saya berikan, seharusnya tidak sulit untuk menghapuskan sihir yang membuat semua binatang buas
Baca selengkapnya
Kekalahan Shi Hao
Ming Wu tertegun, dia tidak tahu bagaimana harus bereaksi. Ratusan binatang buas tiba-tiba saja menundukkan kepala mereka di hadapan Hao Li, seolah Hao Li adalah penguasa mereka. "Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah mungkin untuk membuat semua binatang buas di Hutan Kematian tunduk begitu saja?"Meski masih terkejut dengan perubahan situasi yang tiba-tiba ini, Ming Fei langsung berkata pada ayahnya, "ayah, Shi Hao sekarang kehilangan tongkat sihirnya. Seharusnya mudah bagi kita untuk membunuhnya. Kita tidak bisa menyia-nyiakan kesempatan yang Hao Li berikan pada kita!"Ming Wu menyadari bahwa tongkat sihir yang sebelumnya digunakan oleh Shi Hao untuk mengalahkannya telah hancur tak berbentuk. Dia menganggukkan kepalanya menanggapi perkataan Ming Fei, dia langsung mengeluarkan serangan pamungkas nya, begitu juga dengan Ming Fei. Kedua serangan yang Ming Wu dan Ming Fei keluarkan membuat gemuruh lantang di dalam Hutan Kematian. Sinar ledakan ter
Baca selengkapnya
Hao Li Siuman
Semua kekacauan yang Shi Hai ciptakan telah di perbaiki oleh orang-orang dari Sekte Macan Hitam. Penatua Wei dan Penatua Xi mengelola banyak orang di belakangnya dan memerintahkan mereka untuk menyelamatkan warga sipil yang masih hidup. Hampir seperempat wilayah di Kerajaan Naga Merah telah sepenuhnya hancur dan hanya terdapat puing-puing bangunan yang tersisa. Tanah berubah menjadi hitam karena kebakaran yang terjadi sebelumnya, semua ternak warga sipil sama sekali tidak ada yang tersisa. Penatua Wei yang melihat semua itu hanya bisa menggelengkan kepalanya pelan, "mengapa kejadian mengerikan ini mesti terjadi di Kerajaan Naga Merah?"Sebagai seorang penatua yang telah hidup beberapa dekade lamanya, dia telah melihat berbagai macam kekacauan yang terjadi di Kerajaan Naga Merah. Biasanya, gelombang binatang buas adalah bencana paling serius di Kerajaan Naga Merah, meski begitu, hanya sedikit wilayah yang hancur karenanya. Namun sekarang,
Baca selengkapnya
Cakar Naga
Kekacauan yang melanda Kerajaan Naga Merah telah hilang. Semua binatang buas yang menyerang seluruh wilayah juga kembali ke habitat mereka masing-masing tanpa meninggalkan korban jiwa seperti sebelumnya. Para penatua dari Sekte Macan Hitam bertanggung jawab atas keamanan seluruh wilayah Kerajaan Naga Merah, tentu saja orang-orang dari Istana Kerajaan juga ikut bertanggung jawab. Bagaimanapun kekacauan ini terjadi di wilayah mereka. Penatua Wei dan Penatua Xi menerima kabar dari Penatua Zhang Yu adanya bekas pertempuran di pinggiran Hutan Kematian. Mendengar itu, keduanya langsung pergi ke Hutan Kematian untuk melihat seperti apa pertempuran yang terjadi di sana. Begitu penatua Wei dan penatua Xi sampai di tempat kejadian, lingkaran raksasa terlihat oleh kedua mata mereka sendiri. Siapapun dapat mengatakan kalah lingkaran besar ini diciptakan karena volume ledakan yang sangat luar biasa. Hanya orang-orang yang memiliki kekuatan luar biasa yang b
Baca selengkapnya
Kembali ke Sekte Macan Hitam
Ming Wu melihat semua itu dari atas batu yang dia duduki. Kedua matanya melebar begitu dia merasakan keterampilan bela diri yang dilemparkan oleh Hao Li sangat kuat. Dia tidak pernah melihat keterampilan bela diri sekuat itu sebelumnya. "Apakah mungkin bagi Sekte Macan Hitam untuk memiliki keterampilan bela diri sekuat itu? Terlebih Hao Li hanyalah murid baru, tak mungkin baginya untuk mengakses keterampilan bela diri tingkat tinggi di sana. Lalu darimana dia mendapatkannya?" Ming Wu keheranan. Dia turun dari atas batu dan menghampiri Hao Li. "Nak, darimana kau mendapatkan keterampilan bela diri sekuat itu? Aku bisa merasakan energi kuat ketika kau melemparkan serangan," tanyanya. Dia tak bisa menahan rasa ingin tahunya. Dia juga merasakan aura aneh selalu mengelilingi cucunya akhir-akhir ini, dan itu membuatnya tak tenang. "Kakek?" Hao Li terkejut melihat Ming Wu yang tiba-tiba saja mendarat di depannya. Dia sama sekali tidak mera
Baca selengkapnya
Teknik Alkemis yang Menentang Surga
Sesampainya di Sekte Macan Hitam, Zhong Ling dan Zhao Er serta beberapa temannya menyambut kedatangannya. Mereka semua telah mencari Hao Li beberapa hari terakhir ini, namun seberapa keraspun mereka mencarinya, mereka tak bisa menemukannya. Asrama yang sebelumnya Hao Li hancurkan sudah kembali diperbaiki, Hao Li kembali tinggal di dalam asramanya. Desainnya tetap sama seperti asrama sebelumnya, tak ada yang berubah. Tiba-tiba saja seseorang mengetuk pintunya, Hao Li bangkit dan membuka pintu. Ternyata orang yang mengetuk pintunya tak lain adalah Penatua Wei. "Penatua Wei?""Hao Li, senang melihatmu baik-baik saja. Aku mendengar kabar dari Zhong Ling dan Zhao Er kalau kau menghilang tepat ketika gelombang kekacauan terjadi.""Aku sempat tersesat untuk sesaat, aku juga harus bertarung dengan beberapa binatang buas. Tapi untungnya aku selamat dan telah memulihkan semua lukaku.""Syukurlah. Aku datang kemari untuk memberitahumu
Baca selengkapnya
Tawaran Duel
Dia membayangkan dimana namanya sebagai seorang alkemis akan menyebar di seluruh Empat Benua Utama. Namun dia dengan cepat menggelengkan kepalanya, tak ada artinya menjadi seorang alkemis hebat tanpa perlindungan diri yang kuat. Pertama-tama, dia akan menyembunyikan identitasnya sebagai seorang alkemis sebelum kekuatannya sepenuhnya matang. Hao Li langsung melakukan teknik penyatuan khasiat pil seperti yang Naga Putih katakan. Dalam sekejap, tujuh dari kedelapan pil itu menjadi tak bercahaya, warna ungunya juga mulai pudar, namun satu pil yang tersisa menjadi jauh lebih mencolok daripada sebelumnya. Tidak hanya warna ungunya semakin cerah, terdapat corak indah juga di sekitarnya. "Berhasil!"Pil itu dia lemparkan ke dalam mulutnya. Kekuatan spiritual yang berasal dari Pil Pembentukan Pondasi yang dia telah dengan cepat melonjak di dalam tubuhnya, kekuatan spiritualnya meningkat drastis dalam sekejap. Dinding pembatas yang ingin Hao Li ha
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
56789
...
15
DMCA.com Protection Status