Semua Bab Before You Leave : Bab 21 - Bab 23
23 Bab
21
Aya sedang berada di kelas sendirian. pagi-pagi buta ia sudah berada di kelas"duh gw laper"ia berjalan menuju kantin, tak sengaja bertemu dengan Indira. "lo mau kemana Ay? ""kantin." "yauda yuk bareng gw. "lalu mereka berjalan bersama menuju kantin. sesampai di kantin khusus wanita Aya memilih jajanan. namun, Indira malah ingin ke kantin sebrang. kantin khusus lelaki. maksud kantin khusus karena kebanyakan pelanggan dari gender tersebut. "ayo Ay, kesana. masih belum ada cowo di sana jadi aman. " Aya hanya mengikuti Indira saja, karena tangan Aya sudah ditarik oleh Indira. makanan di sana memang terbilang enak, enak sekali. karena itu, Indira ingin mencoba ke sana. "ayo Ay masuk. " Aya tak mengindahkan kata Indira. ia masih berdiri di depan sambil melihat jajanan. Tiba-tiba dada Ronald dari dalam sana."Ay." panggil Ronald. namun Aya hanya dapat menundukkan kepalanya. "Ay are u okai? " Aya tak menjawab Ronald. ia takut Ronald melihat wajahnya yang jelek karena habis menangi
Baca selengkapnya
22
di halte dekat sekolah, Aya sedang menunggu bus, sambil mendengarkan lagu terbaru dari musisi yang ia sukai. sudah hampir 15 menit ia menunggu, bus pun datang. ia masuk, duduk di bangku dekat pintu. setelahnya, di halte berikutnya bus pun berhenti. lalu banyak penumpang dari halte tersebut masuk ke dalam bus. ada nenek tua yang berdiri di sebelah kanan Aya. ia pun berinisiatif untuk berdiri dan mempersilahkan nenek untuk duduk. namun, sayang sekali ketika Aya berdiri bangku tersebut malah diduduki oleh mahasiswa dari Universitas yang cukup terkenal di kota nya. "permisi mba, tempat duduknya buat nenek ini. " kata Aya menegur mahasiswa tersebutnamun naas, mahasiswa itu tak menghiraukan perkataan Aya. syukurlah ada seseorang yang rela berdiri untuk memberikan tempat duduknya untuk nenek tersebut. "duduk disini nek. " kata pria itu. "terimakasih untuk bangku nya kak. " kata AyaAya sudah sampai di tempat kerjanya. mulai bekerja demi mencari uang untuk kehidupan sehari-hari nya. ia su
Baca selengkapnya
23 ini yang terakhir
ronald sedang menjaga aya di rumah sakit. aya belum sadarkan diri selama tiga hari. ronald duduk di bangku sebelah aya. ia sambil memegang tangan aya lalu berkata"aya cantik, bangun ya. " ronald lalu mengeluarkan buku di dalam tasnya. sebuah diary yang ia tulis sehari hari. lalu ia membacakan sedikit dari isi buku itu. "kamu yang teristimewa aya septiana. namun, apalah daya mulut ini tak bisa mengutarakan apa yang di rasa. aku mencintaimu selalu, semakin hari semakin menambah rasaku padamu. namun, ada beberapa hal yang membuat kita tak dapat bersama. ""aya, bangun gw kangen senyum lo ay. " kata Ronald sambil meneteskan airmataronald sampai ketiduran menemani aya. rasanya seperti ada yang mengelus kepala lalu pundaknya. ronald lalu terbangun, melihat aya yang sudah sadarkan diri. ronald sangat senang lalu ia menekan tombol si sebalah kiri tempat tidur aya. lalu seorang perawat datang....setelah itu ronald dengan wajah sumringahnya menghampiri aya. ia sangat senang melihat aya sud
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123
DMCA.com Protection Status