All Chapters of Hello, Hot Papa!: Chapter 11 - Chapter 20
20 Chapters
Kekhawatiran Keluarga
Perempuan cantik itu  mengeluh dan terus memeriksa apakah ada yang salah dengan mesinnya. Ia bukan ahlinya. Juga ia tak paham soal permasalahan seperti ini.  Reisqa menoleh ke belakang. Ia melihat ayahnya sedang berbicara. Reisqa lalu mendekat ke arah mereka berdua. Berusaha untuk mengadukan bagaimana mesin yang ada di kantor ini.  "Papa, ini bukan keahlianku dalam memperbaikinya." Pria yang sedang berbicara dengan ayah Reisqa pun merasa aneh. Mengapa Reisqa tidak menyadari kalau ini adalah dirinya? "Anda Reisqa bukan?" tanya pria itu pada perempuan yang memanggil atasannya ini sebagai 'Papa'. Reisqa menoleh dan melihat ke arah pria itu. Jantung Reisqa mulai deg-degan ia tidak percaya yang ia lihat di sini adalah Azriel, ayah dari Kirana yang bahkan bertemu dengannya tadi pagi. Rangkaian kebetulan ini, membuat Reisqa takut. Apakah Azriel mengik
Read more
Alasan Azriel dan Rahasia Reisqa
"Suamiku, apa yang kau katakan itu tidak benar bukan?" Wirda yang sedang duduk di teras bersama suaminya, pun mulai khawatir.  Sudah beberapa jam dari pembicaraan awal mereka mengenai Wildan dan Reisqa. Wirda tak menyangka anaknya menyembunyikan ini. Mengenai kabar buruk yang sedang menimpa Wildan, perlahan Wirda berpikir 'Apakah ini masalah yang besar?' "Aku ingin bertanya langsung kepadanya. Apakah kau setuju? Semakin jelas masalah, kita bisa membantunya." Wanita itu menghentikan suaminya yang hendak menelepon Wildan. Tak seharusnya ia langsung bertanya. Menurut Wirda, ini adalah sesuatu yang lancang.  Kalau Wildan sendiri tidak bercerita, itu artinya ia tidak ingin keluarga tahu masalahnya. Juga, hal ini akan menimbulkan masalah lain. Siapa yang memberitahu keluarga soal keretakan rumah tangga Wildan?  "Kita harus menunggu sampai Wildan yang mengatakan sendiri h
Read more
Tuan Sasmita Semakin Penasaran
Tuan Wildan Sasmita yang sedang asyik di rumah baru saja mendapat telepon dari seseorang. Tak lain dan tidak bukan, bahwa itu adalah ayahnya.    Sore begini, Wildan memang sedang melakukan hal yang ia sukai. Sekadar menonton film, dan melihat perkembangan dari pekerjaannya.    "Halo, Papa!"    Pria itu menjeda film yang diputar di laptopnya. Ia langsung menjawab dan tidak berpikir apa-apa.    Di telepon, ayahnya bertanya sesuatu kepada  Wildan. Dengan terbata-bata, Tuan Sasmita bertanya kepada putranya mengenai Reisqa.    "Apa engkau belum berencana memiliki anak dengan Reisqa?" tanya Tuan Sasmita pada anaknya.    Pertanyaan aneh Tuan Sasmita tentu saja membuat Wildan bingung. Apa yang ayahnya maksud. Mengapa tiba-tiba ia bertanya seperti ini?    "Mengapa papabertanya seperti itu? Kita 'kan bisa mem
Read more
Amarah
Wildan melempar barang yang ada di depan matanya dengan kesal. Masalah rumah tangganya sudah diketahui oleh orang tuanya. Hal ini tentu saja membuat Wildan tidak tenang.    Padahal, ia sudah merasa aman dengan keputusannya. Mengetahui hal ini, Tuan Sasmita melarang Wildan mengambil jalan yang buruk.    Ia menasihati Wildan bahwa masih ada jalan yang baik untuk menyelesaikan semua perkara dalam rumah tangga ini.   "Siapa yang memberitahu keluarga? Apa ini ulah Reisqa? Perempuan itu tak henti-hentinya...."   Wildan pun berniat untuk menghubungi Reisqa dan memarahinya. Perempuan itu sulit sekali diberitahu. Kalau begini, maka Wildan hanya akan menuduh Reisqa di depan keluarga jika memang terpaksa.    Tiga hari dari sekarang, adik Wildan akan bertunangan dan tak perlu waktu lama ia juga akan langsung menikah.   Sebenarnya semua anggota keluarga sud
Read more
Kisah di kantor
Pagi sekali, Tuan Andrian mengundang sejumlah orang untuk menghadiri meeting di luar kota. Tentu saja ia juga mengundang Azriel yang bisa mengerjakan segalanya. Reisqa sendiri belum menjadi bagian apapun dalam perusahaan. Ia akan berangkat kerja seperti biasanya.  Azriel yang sudah menunggu kesempatan pun jadi berkecil hati. Ia tidak dapat menemui Reisqa sekarang. Kalau begitu ia tak dapat melakukan apapun demi bertemu Reisqa. Tuntutan bekerja kantor lebih besar dan penting.  Soal Kirana ia sudah menitipkan Kirana pada seseorang dari sekolah. Ia sudah berpesan untuk menjemput Kirana nanti jika sudah waktunya. Tak lupa, Azriel juga berpamitan pada Kana untuk pergi bekerja di pagi hari.  "Sayang, nanti kawan Miss Kelly akan menjemputmu. Ia adalah orang yang sangat Miss Kelly percaya. Jangan takut dengannya, ya?"  Azriel mencoba untuk membujuk Kana agar tidak takut dengan kawannya. S
Read more
Pemeriksaan Kandungan
Waktu istirahat tengah berlangsung. Ayah Reisqa sudah sampai di kantor dan akhirnya meminta izin ke rumah sakit. Tuan Andrian menawarkan Reisqa untuk memakai mobil kantor, namun ia tidak yakin Reisqa mau menggunakannya.  Perempuan itu memilih untuk pergi menggunakan taksi online. Ia tak mau ketahuan oleh orang lain. Segera ia pergi ke rumah sakit guna pemeriksaan kandungan. Semoga saja ia tidak memiliki halangan dalam perjalanan.  Sekitar 10 menit p
Read more
Perpisahannya adalah jalannya
"Apa yang terjadi dengan kalian berdua, Wildan? Apakah masalah sangat besar sehingga tidak ada penyelesaian yang baik?" Tuan Sasmita sangat kesal dengan apa yang Wildan katakan kepadanya.  Rumah tangga yang baru berjalan satu tahun mengapa memiliki masalah se-rumit ini? Ia tidak paham, sebenarnya ini salah siapa? Pembicaraan yang awalnya tuan Sasmita giring ke dalam topik yang baik berujung pada cerita rumah tangga Wildan.  Awalnya ia mengira hal ini tak se-serius yang ada dalam bayangannya. Ia pikir ini bisa diselamatkan. Pasti semua anggota keluarga kaget bila mendengar cerita dari Wildan.  "Aku sudah menahan ini semua sejak pernikahanku dengan Reisqa. Sekarang, terbukti apa yang aku takutkan, Papa!"  Tuan Sasmita menuntut Wildan untuk mengatakan apa masalahnya dengan Reisqa. Ia mau anak laki-lakinya menceritakan semuanya. Dirinya yakin bahwa masih ada jalan keluar untuk hubunga
Read more
Bahkan, aku tahu apa yang kaurasakan
Merasa memiliki feeling yang kuat terhadap Reisqa, Azriel memutuskan untuk menelepn Reisqa pada malam harinya. Ia berniat untuk mengetahui apa yang sedang Reisqa pikirkan.  Azriel pikir Reisqa akan menolak teleponnya. Akan tetapi, kali ini berbeda. Perempuan satu ini, langsung menjawab telepn Azriel. Syukurlah jika begitu. Keterbukaan Reisqa terhadap Azriel dapat membantunya untuk menyelesaikan masalah.  "Aku hanya bisa menjelaskan ini lewat telepon. Aku takut engkau terkejut mendengar ceritaku. Aku mohon jangan terkejut atas apa yang aku ceritakan."  Azriel makin penasaran dengan apa yang akan Reisqa ceritakan. Tapi, ini sudah konsekuensi dari mendengar cerita orang lain. Lagipula, apakah Reisqa benar-benar rela untuk berbagi dengannya?  "Sebenarnya, aku sedang hamil, Azriel." Pria yang mendengar perkataan Reisqa pun langsung terkejut. Ternyata, selama ini Re
Read more
Reisqa diambang Kehancuran
"Maafkan aku papa mertua. Tapi, aku harus mengatakannya pada papa. Ini adalah alasan yang sangat jelas." Wildan Sasmita memulai sandiwaranya. Pria itu senang jika Reisqa tak hanya dibenci keluarganya. Akan tetapi, keluarganya sendiri. Dengan begitu, ia sudah membuang Reisqa jauh-jauh dari kehidupan setelah bercerai. Rencananya setelah ini ia akan mengancam Reisqa untuk tak berkata apa-apa tetkait dengan masalahnya dengan Wildan. Kalau Reisqa diam artinya ia sudah berpasrah dan tak menginginkan hubungan ini untuk rujuk.  "Papa, setelah ini tolong jangan membenciku. Aku hanya menginginkan keadilan dalam hubungan kami." Berpura-pura menderita atas masalah ini membuat Wildan merasa bahwa tak ada yang akan menjatuhkan dirinya.  Tuan Andrian jadi bingung lagi atas apa yang terjadi. Hatinya sedih kala tahu bagaimana kenyataan hubungan mereka berdua.  
Read more
Greetings from Reisqa
Perempuan cantik nan muda sudah sampai sekolah Kirana Safany. Ia mencoba untuk tidak terlambat namun kemacetan di ibukota tak dapat ia hindari. Sebelumnya ia sudah mencoba menghubungi Azriel, namun belum ada balasan. Hingga akhirnya ia melihat kelas yang merupakan tujuannya yaitu kelas Kirana. Reisqa memberi salam dan melihat sudah banyak orangtua yang datang. Sayangnya, Kirana kecil terlihat sedikit murung dan sedih. Miss Kelly yang melihat hal itupun akhirnya mempersilakan Reisqa masuk dan bertanya ia mewakilkan siapa untuk datang? Sontak Reisqa pun menjawab bahwa ia mewakili ayahKirana yaitu Azriel. Ia juga mengatakan bahwa ia memberi Kirana kejutan. "Baiklah, nyonya! Saya akan mengantarkan anda pada Kirana secara langsung."Kirana pun akhirnya melihat kedatangan Reisqa dan merasa tidak percaya. Ibu perinya ada di sini. Itu artinya apakah ayahnya ikut kemari? Sekarang, Kirana tahu apa yang ayahnya sembunyikan darinya sejak tadi pagi.&
Read more
PREV
12
DMCA.com Protection Status