Lahat ng Kabanata ng Love Shadows: Kabanata 11 - Kabanata 20
68 Kabanata
Episode 11
Paha dan telapak tangan Bella sampai berkeringat basah. sudah beberapa menit berlalu dan Lucas masih saja mendiamkannya. Bella semakin tak nyaman dengan situasi yang menyebalkan ini. Ia ingin bicara. Namun, Bella sendiri kebingungan harus mengatakan apa. "A... apa kita hanya akan terus begini?" tanya Bella memberanikan diri. "Memangnya kau ingin aku melakukan apa?" sahut Lucas hingga sukses membuat Bella mengeratkan giginya geram. "Apa kau tidak pernah bercinta? lakukan apapun yang kau mau padaku!" titah Bella mendengus. Lucas menghela nafas kasar. ia mendalamkan tatapannya kearah Bella seraya beranjak mendekatinya. "Lihatlah dirimu, kau bahkan sangat ketakutan. kenapa terus memaksakan diri?" protes Lucas senada mengejek. "Aku tidak takut, aku hanya sedang gugup!" "Baiklah, maka kita tidak perlu melakukannya!
Magbasa pa
Episode 12
Dengan tubuh telanjang yang di tutupi oleh selimut tebal. Bella meringkuk, memunggungi Lucas yang saat itu sedang terkulai lemas tepat di sebelahnya. Bella terus menggigit bibir bawahnya, sesekali Bella melirik kearah Lucas saat pria itu kembali diam tak bicara. "Lucas?" Bella memulai pembicaraan, tanpa mengubah posisi berbaringnya membelakangi Lucas. "Hmmm?" Lucas bergeming, merasa tenaganya sudah terkuras habis. "A... apa yang sudah kita lakukan?" tanya Bella kikuk, terbata. "Entah," "Apa sekarang aku sudah bukan lagi seorang per*awan?" "Hmmmm," "Astaga..." Bella menghela nafas panjang, dengan ekspresi memelas. "Aku pasti benar-benar sudah gila! seharusnya kau tidak menyentuhku tadi," lirih Bella hingga sukses membuat Lucas spontan membuka matanya. "W
Magbasa pa
Episode 13
Setelah membersihkan badan. Felix terduduk di bibir ranjang, meraih ponsel yang sedari tadi terus berdering menerima panggilan dari seseorang. dua alis Felix menurun, setelah layar memperlihatkan nama pemanggil yang tertampil Nyonya Rina. "Tidak biasanya dia menelpon," Felix bergumam, sambil menarik keatas layar ponselnya untuk menjawab panggilan. "Iya, Nyonya?" "Felix, apa kau bersama Bella?" "Bella?" "Dari kemarin ia tidak pulang, apa kau tahu dia dimana?" Deg... Felix tertegun, ia baru teringat sesuatu jika dari kemarin Bella tak kunjung menjawab pesan maupun panggilannya. setelah Felix kembali dari hotel, ia akan selalu menghubungi Bella dan memberikan sebuah alasan klise pada gadis tersebut. Namun, hingga sekarang Bella belum menanggapinya.  padahal keduanya sudah berbaikan, meskipun sebelumnya Bella sempat mendiamkannya cukup l
Magbasa pa
Episode 14
"Stop!" Lucas langsung menginjak pedal rem kendaraannya secara spontan, hingga membuat tubuh Bella sedikit maju kebelakang. "Disini?" tanyanya Lucas datar. "Iya, aku turun di sini saja." sahut Bella sambil melepaskan sabuk pengaman. "Kau tidak akan mengajakku masuk?" "Lain kali saja, aku juga harus bekerja. ini apartemenku, sesekali aku pulang kesini. tapi aslinya aku masih tinggal bersama orang tuaku." terang Bella sebelum keluar dari dalam mobil Lucas. "Kenapa kesini? aku bisa mengantarmu pulang ke rumah orang tuamu." "Tidak," Bella menggelengkan kepalanya, "Aku tidak siap untuk di interogasi. mereka tahu semalam aku tidak pulang, itu sebabnya aku memilih kesini." Lucas menghela nafas panjang, ia hanya mengangguk pelan kemudian mengalihkan pandangan k
Magbasa pa
Episode 15
"Bella, sepertinya dia berselingkuh." "What?" Lisa membulatkan matanya, setelah mendengar pernyataan itu dari Felix, "Kau bercanda?" wanita itupun terkekeh, menganggap ucapan Felix hanyalah sebuah lelucon belaka. "Apa menurutmu ini lucu?" Felix mendengus, dengan penuh kekesalan pria itu mengepalkan tangannya geram. "Tentu saja, kita juga melakukan hal yang sama. bukankah terlalu naif jika sekarang kau marah?" ujar Lisa mengangkat satu alisnya. Pertama kali dalam hidupnya, Felix merasa dirinya benar-benar tak berdaya. ingin menangis, tetapi air matanya tak kunjung keluar. sesak yang sulit Felix deskripsikan ada kaitannya dengan sebuah rasa yang membuat Felix tak nyaman. ingatannya terus tertuju pada Bella. karena bagaimanapun ia tak terima, jika Bella telah mengkhianatinya. "Aku harus mencari tahu, siapa pria baji*ngan yang sudah meniduri
Magbasa pa
Episode 16
Koneksi internet ponsel sudah Bella matikan, wanita cantik itu membaringkan tubuhnya di atas ranjang dengan santai. seluruh tenaga Bella sudah terkuras habis oleh pekerjaannya. dan sekarang yang ingin wanita itu lakukan adalah bermanja-manja pada seorang pria. "Astaga," Bella menepuk pipinya perlahan, "Aku dan Lucas sudah seperti pasangan selingkuh sungguhan. setiap kali kami bertemu, aku sampai harus mematikan koneksi ponselku dulu agar Felix tak mengganggu." Bel pun berbunyi. Bella melirik kearah monitor yang menempel di dekat pintu, memastikan jika itu adalah seseorang yang sedang ia tunggu. dan benar saja, dari tampilan layar. Lucas terlihat sedang berdiri, menunggu Bella membuka kunci. "Silahkan masuk," sambut Bella ramah menyunggingkan senyumnya. Tak butuh waktu lama, sambil membalas senyuman Lucas pun memperdalam langkah, memasuki hunian mewah yang pernah Bell
Magbasa pa
Episode 17
"A... ada apa?" tanya Bella setelah pintu terbuka. ia melihat Felix sudah berdiri di sana, dengan sorot mata penuh amarah. "Kenapa mengganti sandi kunci apartemenmu?" pekik Felix kasar bertanya hingga membuat Bella mengerjap kaget seketika. "Aku... aku hanya..." Belum sempat Bella menyelesaikan ucapannya, pria itu langsung menerobos masuk melewati Bella. sontak tindakan Felix langsung memicu rasa kekhawatirannya. Felix membabi buta, ia mengabsen setiap sudut ruangan seolah sedang mencari seseorang. "Dimana kau menyembunyikannya, katakan dimana pria baji*ngan itu." damprat Felix memburu. "Pria baji*ngan apa? aku sedang tidak menyembunyikan siapa pun!" tegas Bella menjawab kesal penuh penekanan. Felix menolak tangannya di pinggang, rahangnya mengeras sesaat setelah pria tersebut melirik kearah meja dan melihat a
Magbasa pa
Episode 18
Bisa Lucas dengar erangan Bella yang ketakutan. suara pukulan dan benda-benda terlempar. pria yang sedang bersembunyi di dalam lemari itupun cukup tersiksa memikirkan  cara bagaimana menyelamatkan Bella dari cengkraman kekasihnya. "Apa aku harus keluar dan mengakhiri ini semua?" batin Lucas cemas bertanya-tanya. "Pergi kau..." Bella melempar bantal, ia berlari turun dari ranjang kemudian meraih lampu pajangan, "jika kau mendekat aku akan berteriak." Felix menyeringai, ancaman Bella sama sekali tak membuatnya takut. lagi pula, siapa yang akan mendengar teriakannya? semua hal yang Bella lakukan nyatanya sia-sia. "Kenapa? Kau takut aku menyentuhmu, atau kau takut aku mengetahui fakta jika sudah ada orang lain yang pernah menyentuhmu?" ejek Felix memiringkan senyumnya. Bella tak menanggapinya, ia lantas meraih ponsel di atas ranjang kemu
Magbasa pa
Episode 19
"Astaga, jika dia terus begini. maka aku bisa jatuh cinta sungguhan, kepadanya." Bella membatin, pandangannya sama sekali tak teralihkan menatap Lucas yang sedari tadi berinisiatif untuk membereskan ruangan. Satu-persatu Lucas memungut pecahan kaca yang berserakan. tidak hanya itu, Lucas juga meraih bantal dan selimut menatanya kembali di atas ranjang. Bella membulatkan niatnya. setelah memasukan bukti perselingkuhan Felix kedalam ponselnya, Bella lantas mengirimkan bukti tersebut kepada Felix dengan keterangan sebuah kalimat perpisahan. "Lakukan apapun yang kau inginkan, karena sekarang kita sudah tak memiliki hubungan!" Bella bahkan langsung memblokir kontak Felix, setelah Felix membaca pesan yang ia kirimkan. tanpa menunggu jawaban, Bella merasa kali ini ia sudah melepaskan sebuah beban. "Lucas..." Pria jan
Magbasa pa
Episode 20
"Tidak, ini tidak mungkin!" Felix tak berdaya, sebuah bukti perselingkuhan dari Bella telah ia terima. "Tidak, Bella tidak boleh meninggalkanku. dia hanya milikku!" Felix bereaksi berlebihan setelah membaca kalimat perpisahan yang Bella kirimkan. matanya menggenang, dadanya terasa sangat sesak. berulang kali Felix menenggak minuman untuk menghilangkan rasa yang baru pertama kali ia alami. "Tidak, hubunganku dengan Lisa hanya berawal dari ketidaksengajaan. Aku harus menjelaskannya pada Bella jika ini tidak seperti apa yang ia pikirkan." Felix mencoba menghubungi Bella. Malangnya, kontak pria tersebut sudah di tambahkan ke daftar hitam. segala akses media sosialnya sudah Bella putuskan. Felix benar-benar kelabakan. ia tak bisa tenang meskipun hanya untuk sesaat. ingin kembali datang menemui Bella di apartemennya, pasti wajah Felix sudah di tandai oleh para staf keamanan karena sebelumnya Felix tel
Magbasa pa
PREV
1234567
DMCA.com Protection Status