Lahat ng Kabanata ng Life Must Go On: Kabanata 121 - Kabanata 130
132 Kabanata
122-Panik
Keesokan harinya, Vano kembali menjalani harinya seperti biasa. Pergi ke kantor, dan mulai mengerjakan semua hal terkait bisnis perusahaan miliknya. Jika biasanya dia akan bertemu dengan Dika, maka hari ini berbeda. Dia sangat ingin segera menikah dengan Audrey agar ada yang mengisi hari-harinya nanti. Oh iya, berbicara tentang Audrey, dia langsung merasa ada hal yang kurang. Kemarin mereka sempat bertengkar. Walau sebenarnya Vanolah yang tidak ingin memaafkan Audrey kemarin. 
Magbasa pa
#123
“Kak!” panggil yaya setelah dia mendapati suaminya sedang berada di depan tv saat ini. Ryan yang merasa dipanggil oleh istrinyapun, langsung bergumam sebagai jawabanDia bisa melihat istrinya yang sudah siap dengan pakaian rapinya saat ini. Padahal Ryan baru saja ingin memanggil Yaya agar berbincang dengannya saat ini.“Hmm?” balas ryan datar, dia mencoba bersikap seperti itu agar Yaya menjadi bertanya tentang tingkahnya.“Aku mau kerumah mama dulu. Mau bantuin mama ngurus acara pernikahan kak Audrey dan kak Vano." ucap yaya sebelum Ryan bertanya lebih dulu. Dia bahkan tidak berniat untukg mengobrol dengan suaminyaSebenarnya Yaya memang berniat seperti itu sejak awal. Dia bahkan sudah berlatih saat berada di kamar tadi. Dengan cermin besar yang ada di kamar mereka tentunya.“Kok gitu sih sayang?” tanya ryan setelah Yaya menjelaskan maksudnya. Tapi kenapa balasannya malah berbeda sekali?Yaya yang me
Magbasa pa
#124-Dio dan Diana
Di lain tempat, Dio dan Diana sedang membicarakan tentang Diana yang akan ikut untuk membantu Audrey menyiapkan segala keperluan terkait pernikahannya nanti. “Sayang!” panggil diana setelah dia mendapati suaminya sedang berada di depan tv saat ini. Dio yang merasa dipanggil oleh istrinyapun, langsung bergumam sebagai jawaban Dia bisa melihat istrinya yang sudah siap dengan pakaian rapinya saat ini. Padahal Dio baru saja ingin memanggil diana agar berbincang dengannya saat ini. “Hmm?” balas Dio datar, dia mencoba bersikap seperti itu agar diana menjadi bertanya tentang tingkahnya. “Aku mau ketemu sama kak Audrey dulu. Mau bantuin di rumahnya Yaya. Ada kumpul keluarga mereka disana.” Kata Diana menjelaskan. Dia bahkan tidak berniat untukg mengobrol dengan suaminya lebih dulu Sebenarnya diana memang berniat seperti itu sejak awal. Dia bahkan sudah
Magbasa pa
#125- Dika dan Lara
Di lain tempat, Dika dan Lara sedang membicarakan tentang Lara yang akan ikut untuk membantu Audrey menyiapkan segala keperluan terkait pernikahannya nanti. “Sayang!” panggil Lara setelah dia mendapati suaminya sedang berada di depan tv saat ini. Dika yang merasa dipanggil oleh istrinyapun, langsung bergumam sebagai jawaban Dia bisa melihat istrinya yang sudah siap dengan pakaian rapinya saat ini. Padahal Dika baru saja ingin memanggil Lara agar berbincang dengannya saat ini. “Hmm?” balas Dika datar, dia mencoba bersikap seperti itu agar diana menjadi bertanya tentang tingkahnya. “Aku mau ketemu sama Audrey dulu. Mau bantuin di rumahnya Yaya. Ada kumpul keluarga mereka disana.” Kata Lara menjelaskan. Dia bahkan tidak berniat untukg mengobrol dengan suaminya lebih dulu Sebenarnya Lara memang berniat seperti itu sejak awal. Dia bahkan sudah berla
Magbasa pa
#126-Persiapan
Pagi ini, Audrey sudah membuat janji di butik milik tante Sofia. Itu adalah tantenya Yaya. Butik itu juga sudah menjadi langganan keluarga mereka sebelum mereka bertemu dengan Yaya. Khususnya bagi Audrey, karena tante Sofia juga pernah sekali berkunjung saat Yaya dan Audrey masih berada di Australia.  Yaya juga tidak memberitahu Audrey tentang Ryan yang masih saja menahannya untuk tidak pergi hari ini. Tapi walaupun Yaya tidak mengatakan apapun, Audrey sudah bisa menebak sifat sepupunya itu.
Magbasa pa
#127-Married
Beberapa hari telah berlalu, dan hari ini adalah acara pernikahan Audrey dan Vano. Saat Vano berkata dia ingin melihat gaun pengantin milik Audrey setelah kembali ke Jakarta, dia ternyata mengurungkan niatnya itu. Dia hanya berkata bahwa dia setuju dengan semua pilihan Audrey. Jadilah Audrey menggunanakan rancangan yang sudah dia beserta mama, mommy, dan beberapa keluarga lainnya pilih waktu itu. 
Magbasa pa
#128-Husband and Wife
Beberapa menit setelah berkendara, mereka akhirnya sampai di sebuah rumah yang tampak elegan. Rumah itu terdiri dari empat tingkat dengan halaman yang sangat luas. Disana terdapat banyak lampu yang menghiasi setiap sudut rumah.“C’mon beib!” ajak Vano yang baru saja membukakan pintu mobil untuk  Audrey. Audrey meraih tangan suaminya dan ikut berjalan Bersama“Selamat datang di rumah.” Kata Vano setelah pintu rumah yang tampak megah itu terbuka dengan lebar“Ini bukan rumah kamu.” Ucap Audrey. Dia terbiasa berkunjung ke rumah Vano yang dulu. Tapi itu bukanlah rumah yang sedang mereka datangi saat ini“Ini memang bukan rumah aku.” Jawab Vano. Audrey menatap pria itu dengan sebekah alis yang terangkat. Pertanda bahwa dia tidak mengerti maksud perkataan Vano barusanSebelum Vano menjawab pertanyaan Audrey, dia terlebih dahulu menggendong istrinya ala bridal style. Padahal kenyataannya mereka me
Magbasa pa
#129-After Married
Vano mencari keberadaan Audrey siang ini di rumah mereka. Dia hanya meninggalkan Audrey sebentar, dan sekarang istrinya itu entah pergi kemana. “Beib?” panggil Vano setelah dia turun ke lantai bawah. Kemana istrinya pergi tanpa memberitahu lebih dulu? Vano berjalan ke kamar mereka dan
Magbasa pa
#130- Yudha
Vano dan Audrey sudah melakukan bulan madu selama hampir dua minggu. Selama itupula, mereka hanya melakukan beberapa perjalanan dan sisanya hanya berdiam diri di tempat honeymoon mereka.Siang ini, Vano dan Audrey sudah kembali ke Jakarta. Setelah beberapa jam setelah ketibaan mereka, Audrey dan Vano berencana untuk jalan-jalan keluar. Mereka berdua akhirnya berkunjung ke rumah Yaya dan Ryan setelah mereka memberitahu bahwa mereka akan berkunjung“Halo kak!” sapa yaya setelah Audrey sampai disana“Haii!” balas Audrey yang langsung memeluk yaya dengan semangat.Ternyata selain Audrey dan Vano, mereka juga bertemu dengan Yudha disana.  “Kak Audy!” panggil yudha dengan semangat saat melihat Audrey ada disana. Audrey berjalan mendekat dan memeluk sepupunya itu.“Apa kabar, dek?” tanya Audrey pada Yudha“Baik dong kak. Gimana kabar kak Audy sama kak Vano?” tanya Yudha setelah dia me
Magbasa pa
#131
“Kak!” panggil yaya setelah dia mendapati suaminya sedang berada di depan tv saat ini. Ryan yang merasa dipanggil oleh istrinyapun, langsung bergumam sebagai jawabanDia bisa melihat istrinya yang sudah siap dengan pakaian rapinya saat ini. Padahal Ryan baru saja ingin memanggil Yaya agar berbincang dengannya saat ini.“Hmm?” balas ryan datar, dia mencoba bersikap seperti itu agar Yaya menjadi bertanya tentang tingkahnya.“Aku mau kerumah mama dulu. Mau bantuin mama ngurus acara pernikahan Yudha dan Ina." ucap yaya sebelum Ryan bertanya lebih dulu. Dia bahkan tidak berniat untukg mengobrol dengan suaminyaSebenarnya Yaya memang berniat seperti itu sejak awal. Dia bahkan sudah berlatih saat berada di kamar tadi. Dengan cermin besar yang ada di kamar mereka tentunya.“Kok gitu sih sayang?” tanya ryan setelah Yaya menjelaskan maksudnya. Tapi kenapa balasannya malah berbeda sekali?Yaya yang mendengar it
Magbasa pa
PREV
1
...
91011121314
DMCA.com Protection Status