Setelah semua berkumpul kembali di meja makan, acara makan malam yang sempat tertunda tadi pun kembali dilanjutkan. Tetapi atmosfernya sudah jauh berbeda. Wajah Bima yang tadinya sumringah, kini menjadi kecut. Wajar, niat hati ingin membuat kejutan dengan memperkenalkan wanita pujaan hatinya, malah diri sendiri yang mendapatkan kejutan. Perubahan prilaku Danti telah menjawab semuanya.Danti yang seyogyanya di sini diperkenalkan sebagai pacar Bima, malah tampak berusaha memikat Sabda. Dimulai dari mengambilkan makanan kesukaannya, mengisi air minumnya, hingga terus menerus mengulang kisah masa-masa SMA mereka. Akibatnya semua orang yang duduk di meja makan saling memandang satu sama lain. Senja sendiri sampai muak mendengarnya.Bima yang mula-mula mencoba bersikap biasa walau kecewa bercampur malu tentu saja, akhirnya merasa gerah juga. Ia membentak Danti agar diam selama mereka makan. Penghuni meja lainnya hanya pura-pura tuli saj
Magbasa pa