All Chapters of SUN TO YOUR NIGHT: Chapter 41 - Chapter 50
92 Chapters
Chapter 40 : Between Happiness and Regrets
Di hari yang cerah ini, Sun memutuskan untuk kembali mengunjungi Emily. Kali ini dia datang seorang diri, Noah tidak bisa mendampinginya sebab ia memiliki urusan yang mengharuskannya untuk pergi. Sun tidak masalah, dia bisa pergi sendiri. Untungnya Noah tidak seprotektif itu padanya, Sun diizinkan untuk pergi tanpa ditemani satu pun orangnya Noah. Sun mengunjungi kamar Emily, tapi kamar itu kosong. Dia jadi bingung. “Apa aku datang di waktu yang salah?” tanyanya pada keheningan. Tapi tak lama, sebuah suara mengejutkannya dari belakang. “Nona McRay?” suara yang membuat bahu Sun sampai berjengit saking kagetnya itu adalah milik Jack. Sepertinya lelaki itu baru kembali dari suatu tempat dan mendapati Sun berdiri di depan kamar rawat anaknya. “Ah, Tuan Grayson.” “Maaf. Apa aku membuatmu terkejut?” tanya Jack dengan suara yang lembut. “Iya ... sedikit,” balas Sun sembari tersenyum kikuk. Jack kembali menanyainya. “Kau datang untuk menjenguk
Read more
Chapter 41 : On The Dance Floor
Malam pesta yang Sun tunggu akhirnya datang juga.Sun tahu, pesta itu bukanlah sebuah perayaan besar yang diadakan untuk dirinya. Tapi entah mengapa, ia sangat senang dan berdebar-debar ketika menunggunya. Apakah itu karena dia akan berdansa dengan Noah?Ketika memasuki gedung di mana pesta diadakan, Sun terpesona dengan suasana mewah yang menyambutnya. Rasanya dia seperti memasuki sebuah istana yang hanya dihiasi oleh emas dan permata. Semuanya tampak berkilau, termasuk gaun-gaun para wanita yang ada di sana.“Sun ...!” Sebuah suara memanggil dari kejauhan. Sun mencari sumbernya, dan mendapati Emma, Lucy dan Alexa yang berjalan terburu mendekatinya. Setibanya di hadapan Sun, Emma langsung memeluk gadis itu dengan erat. Seakan-akan ini adalah pertemuan pertama mereka setelah berpisah 20 tahun lamanya. “Apa kabarmu?” tanya Emma setelah melepas pelukannya.Sun tersenyum kikuk, lalu menjawab, “Aku baik-baik saja, Nona Emma.&rdqu
Read more
Chapter 42 : Surprise Call
Seusainya dansa pertama Sun dengan William, lelaki itu kembali ke tempat istrinya berada, bersiap untuk memulai pesta dengan sambutan kedua tuan rumah.Sun masih berdiri di tempat terakhirnya, mengamati William dari jauh. Berkat obrolan singkat yang mereka berdua lakukan selama dansa tadi, Sun jadi tidak berhenti terus memikirkan kata-kata yang William ucap padanya. Pertanyaan yang Sun berikan sangatlah jelas, tapi William terus menjawabnya dengan kalimat yang ambigu.
Read more
Chapter 43 : Baby, Good Night
Noah dibuat kebingungan.Dia hanya pergi sejenak dari sana untuk menerima telepon dari anak buahnya, dan ketika ia kembali ke tempatnya semula, Sun yang sejak tadi dia awasi sudah tidak ada lagi. Noah mengedarkan pandangannya dalam diam, fokus menemukan keberadaan Sun yang tidak dia temukan di mana-mana. William sudah kembali ke tempat Ashtelle berada, tapi Sun bahkan tidak terlihat di dekatnya. Ke mana gadis itu berada?“Noah?” Disaat d
Read more
Chapter 44 : White Soul of A Murder
  Setelah kepergian Eliot dari tempat pesta, Noah dinyatakan hilang.Tidak ada satu pun yang tahu di mana lelaki itu berada, semakin memperkuat praduga Sun yang sebelumnya sudah diberi semacam peringatan lewat telepon.Sun tentunya tahu jika ini adalah ulah lelaki bernama Connor, dan kemungkinan besar ia bekerja sama dengan Eliot. Tapi sayangnya, Sun sama sekali tidak mendapat petunjuk di mana mereka menyembunyikan Noah. Karena itulah, Sun hanya bisa menangis cemas sepanjang malam.Untungnya, Sun tidak sendirian. Selagi William dan orang-orangnya sedang berusaha keras untuk menemukan keberadaan Noah, Sun bersama Ashtelle dan yang lainnya.Sun berusaha membantu dengan memberikan informasi yang ia tahu sebanyak mungkin, tapi itu belum cukup untuk memberi mereka petunjuk. Itu semakin membuat Sun merasa kecewa dan putus asa, terlebih karena dia tahu apa yang akan Connor rencanakan pada Noah.“Noah ...,” gumam Sun,
Read more
Chapter 45 : Save Me, Save You
Sun bergegas pergi secepat yang ia bisa segera setelah ia mendapat petunjuk dari Jack.Setelah melalui percakapan dan adu argumen yang alot, akhirnya hasil yang diinginkan didapatkan dengan Jack yang mau bekerja sama dan mengakui kesalahannya. Sun juga mengatakan kalau Noah sebenarnya berencana untuk memberikan Emily jantung baru, maka dari itu Jack langsung meluluh. Sun jadi merasa tidak enak karena sudah mengingkari janjinya pada Noah untuk tetap menjaga itu menjadi rahasia, tetapi sebagai hasilnya, Jack memberi tahu Sun kalau dalam ruangan rahasia yang ada di gedung rumah sakit itu, Noah pasti berada di sana.“Ada satu dokter bayaran yang biasa melakukan operasi ilegal untuk uang, dia akan melakukan operasi pukul 2 dini hari.” Itulah sekiranya kata-kata Jack yang mampu Sun ingat dengan jelas. Sayangnya, Jack berkata kalau dia tidak tahu di mana ruangan tempat Noah berada sekarang. Dia hanya diperintah sang ayah untuk menjaga Emily, sedangkan sebagian ren
Read more
Chapter 46 : Punishment
Entah sudah berapa Sun tidak sadarkan diri, ia tidak tahu sebanyak apa detik yang ia lewatkan untuk menyelamatkan Noah. Karena itu, ketika ia terbangun yang dilakukannya adalah panik. Perasaan menggebu yang membuatnya ingin cepat-cepat bergerak itu membuat Sun tidak menyadari kalau saat ini ia dalam keadaan terikat di atas kursi kayu yang didudukinya.Gadis itu termenung, mengingat kembali apa yang membuatnya bisa jadi seperti ini. Ah ... hatinya jadi berdenyut sakit. Selain mengingat orang yang ia cintai sedang berada dalam bahaya saat ini, Sun juga masih dibuat bersedih hati ketika ia tahu kalau orang yang ia percaya selama ini, justru malah membantu musuh yang ingin mencelakai sang lelak
Read more
Chapter 47 : Now You Get Deja Vu
Sun masih menutup matanya rapat-rapat. Bayangan akan sesakit apa kalau kursi yang berat itu menghantam tubuhnya dengan keras. Tapi nyatanya, dia sudah lama menutup mata. Seusai suara hantaman kursi kayu itu terdengar memekakkan telinga, dunia seakan tenggelam dalam kesunyian.Yang mampu Sun dengar hanya suara detak jantungnya yang kencang sampai seperti genderang, lalu angin malam yang berembus samar-samar dan kemudian ... deru napas berat seseorang yang seperti berembus tepat di samping telinga Sun.Hal itu membua Sun memberanikan diri untuk membuka matanya, dan terkejut bukan main menemukan presensi Noah yang bersimpuh dan melindungi dirinya dari kursi kayu yang masih tertahan di tangannya.Sun menatap Noah penuh cemas. Wajah pucat lelaki itu, peluhnya juga deras menetes dan menambah kesan kalau dia sedang dalam kondisi yang tak prima saat ini. Ah, Noah yang malang. Sun ingin langsung memeluk dan mengamankannya dalam rengkuhan, tapi yang terjadi di sini justru
Read more
Chapter 48 : I Won't To Kill You, I Can't To Kill You
“No-Noah ....” Sun tak lagi sanggup berkata-kata. Situasi ini sudah jauh dari kendalinya. Melihat Noah berdiri di hadapannya dengan bau anyir yang kental menempel pada tubuhnya, Sun rasanya seperti tak sanggup mau membayangkan seperti apa masa depan yang akan datang setelah ini.Noah hanya menatap Sun dengan mata sayunya. Wajahnya pucat dan sukar dipungkiri lagi kalau selanjutnya yang terjadi adalah ia ambruk bersimpuh dengan satu kakinya.“NOAH!” S
Read more
Chapter 49 : No Time To Die
Noah tertegun, matanya membulat seperti orang terkejut. Connor melihatnya, juga Sun. Tapi mereka memiliki respons yang berbeda. Jika Sun terlihat kebingungan, maka Connor tersenyum lebih lebar. Dia pun melanjutkan kata-kata provokatifnya. “Kau dan aku sangat tahu kalau tidak ada satu pun pelayan yang aku bolehkan untuk melayani kalian, dan ketika hari ibumu mati, rumah sangat baik-baik saja. Tapi kau berkata, ada orang yang datang dan menghabisi ibumu dalam sekali tebasan. Noah, apa kau mengenal orang itu?”“Berhenti di sana ... kau tidak perlu tahu tentang ibuku,” balas Noah, dengan tatapan mata yang seperti orang linglung tak tahu mau menjawab apa.“Rekaman kamera pengawas sangat baik-baik saja, dan aneh sekali jika pembunuhnya meninggalkan pisau yang dia pakai di tempat kejadian padahal jejaknya saja tidak ada sama sekali. Noah ... pembunuh yang kau katakan itu nyata atau hanya khayalanmu semata?” Noah hanya diam, bibirnya rapat t
Read more
PREV
1
...
34567
...
10
DMCA.com Protection Status