Share

27. Only For Me

"Ravindra?"

Lelaki itu menenggelamkan tangannya pada saku celana. Memberi kode pada Sarah untuk pergi dengan gerakan kepala. Wanita yang merupakan 'Mami' di tempat itu menurut tanpa membantah. Langsung pergi tanpa pamit, meninggalkan Bianca dengan raut bingung yang kentara.

Ravindra duduk di tempat kosong yang tadinya milik Sarah. Lelaki itu memesan vodka pada bartender.

"Harusnya bilang dulu kalau mau ke sini," ucap Ravindra dengan nada dingin. Berbeda dengan intonasi bicara seperti biasanya. Kali ini pria itu terlihat tak suka.

"Pasti nggak bakal boleh kalau gue bilang dulu," jawab Bianca. Wanita itu menunduk, menatap jemari kukunya yang tertaut satu sama lain.

Ada getaran aneh yang menjalar ke seluruh tubuh ketika Ravindra sudah berada di sisinya. Terlebih ketika pria itu diam seperti ini, seakan memberikan hukuman pada Bianca. Ravindra menenggak satu gelas kecil vodka, dan Bianca memperhatikan itu.

Sexy dan panas. Dua kata yang mampu menggambarkan penampilan Ravindra malam i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status