Share

REGRET

Ternyata Devon serius dengan omongannya, hari berikutnya Rea mendapat pesan dari lelaki itu tentang lowongan kerja di perusahaan temannya. Devon bilang seorang temannya sedang membutuhkan seorang sekretaris. 

"Tapi aku sedang hamil? Apa tidak masalah?" kata Rea di telepon.

"Temanku bilang dia bahkan tidak masalah jika harus mempekerjakan seorang nenek-nenek," ujar Devon sambil menahan tawa atas ucapannya sendiri. 

"Baik sekali ya teman kamu itu. Kapan aku bisa masukkan surat lamarannya?" tanya Rea.

"Secepatnya katanya. Kapan kamu ada waktu? Besok bisa?"

"Baiklah, aku siapkan dulu berkas lamarannya." 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Averill Hidayatcharoline
nah loh... baru nyesel kn ,,,bang.. mknya jngn selingkuh... dsr kamvret
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status