Share

Bab 13

Bab 13

Boleh saja bergaya dan menikmati semuanya, asal tidak merugikan dan membebankan orang lain.

Ya Tuhan, semoga mereka tidak berhutang dan membebankan semuanya padaku.

***

"Sasty, masih nyari sarapan aja. Apa yang semalam aku udah beliin masih kurang?"

Lagi dan lagi aku bertemu pria itu. Seolah-olah ini adalah takdir hingga tiap pagi kami bertemu. Ibas.

"Pak Ibas, ngapain lagi Anda di sini? Atau Anda tinggal di daerah sini juga ya?"

Aku memindai sekeliling. Hanya ada rumah-rumah yang besar dengan pagarnya yang tinggi. Entah itu salah satunya rumahnya Ibas atau bukan.

"Kamu belum jawab pertanyaanku, malah balik bertanya," ujarnya sambil terkekeh menampilkan barisan giginya yang rapi.

Oh Tuhan, kenapa ada pria setampan itu di depanku.

"Eh, sebenarnya masih ada banyak. Kebetulan saja aku mau pergi, ada urusan bersama dengan seseorang," ucapku jujur. Memang pagi ini aku janjian dengan seseorang dari bengkel.

"Apa perlu aku antar? Aku lagi free nih. Bosen juga di rumah nggak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status