TRANG!Suara benturan senjata terdengar memenuhi atmosfer di Restoran Teras Angin Musim Timur. Menyusul sesudahnya, suara jeritan perempuan terdengar mengaduh. Yin Yue, gadis termuda dari kelompok murid Sekte Gurun Gobi, terlempar mundur beberapa tombak, akibat benturan pedangnya dengan sebuah senjata aneh.BAM! Tubuhnya lalu membentur meja dan kursi di dalam restoran itu.Beberapa meja dan kursi di dalam sana bahkan sampai patah-patah akibat hentakan tubuh gadis itu. Sementara pedangnya? Pedang kelas Xingying yang ia gunakan telah patah menjadi dua, membuat semua murid-murid dari sekte aliran putih yang ada di aula restoran itu tercengang.“Kekuatan yang sangat tinggi? Setidaknya ia berada di ranah Pendekar Serigala Langit, atau jika serendah-rendahnya Pendekar Merak Emas! Siapa dia?” Tiga murid-murid sekte Hua Shan seketika berbisik, dan mengira-ngira siapa sesungguhnya sosok itu. Namun, jika mereka tahu bahwa sosok Taoist muda itu memiliki kultivasi di ranah Pendekar Kura-kura Zirc
Di tengah hutan Pinus yang subur, tepat di batas antara kehidupan yang hijau dan gersang di Gurun Gobi, terdapat empat sosok manusia yang sedang duduk di sebuah gazebo kayu, yang dicat dengan warna merah yang mencolok, begitu juga dengan atapnya. Sehingga, keindahan gazebo menciptakan kontras yang kuat dengan hijau pohon pinus di sekelilingnya. Gazebo sendiri memang disediakan di beberapa tempat di Kawasan ini untuk para pelancong sekedar duduk-duduk melepas Lelah, setelah eksplore Hutan Pinus itu.Saat itu, pagi hampir tiba dan tidak ada salju yang turun. Matahari belum tampak, namun langit sudah berwarna kuning di bagian Timur.Di daerah perbatasan dengan gurun pasir seperti ini, salju memang jarang turun, mengingat kedekatannya dengan tanah kering berpasir yang suhunya sangat tinggi di siang hari. Namun, pada pagi itu, udara terasa sangat dingin, efek dari hawa dingin yang datang dari dataran Tengah, serta suhu gunung yang sangat ekstrem, di mana suhu malam hari bisa turun hingga d
Gelombang permusuhan tiba-tiba membanjiri ruangan, mengisi setiap sudut atmosfer di aula Penginapan Naga dengan intensitas yang memekakkan.Penting untuk dicatat di sini, Penginapan Naga bukanlah sembarang tempat peristirahatan. Ini adalah satu-satunya tempat di mana orang-orang dapat beristirahat dan melepas lelah, ketika mereka melakukan perjalanan panjang dari Kekaisaran lain, untuk memasuki wilayah Kekaisaran Yue Chuan, di Gurun Gobi.Saat ini, Penginapan Naga dipenuhi oleh berbagai pelintas, mulai dari pedagang yang mencari keuntungan hingga pengelana yang mencari petualangan. Namun, yang membuat tiga sosok pesilat dari Sekte Mentari Ufuk Barat ini merasa seperti berada di ujung tanduk, adalah kehadiran sepuluh perempuan yang duduk dengan tenang di tengah keramaian aula yang juga berfungsi sebagai restoran. Mereka mengenakan jubah panjang berwarna putih, yang bertuliskan "Sekte Gurun Gobi"."Celaka! Dia ada di antara mereka!" desis Sun Qiang dengan suara serak. Dengan pandangan m
Di bawah cahaya rembulan yang memantul lembut, dan hembusan angin malam Gurun Gobi yang menderu-deru seperti ombak besar yang menghantam pantai, dua sosok bergerak cepat dengan hati-hati, Dimana sosok yang dibelakang sengaja menjaga jarak antara mereka. Dua sosok itu melesat dengan kecepatan yang luar biasa, hingga tampak seperti bayangan yang bergerak. Sebelum sebatang hio selesai terbakar, mereka telah meninggalkan Penginapan Naga, sejauh lima puluh lie.DUAR!Dari kejauhan, terdengar samar-samar suara letusan di langit. Sebuah petasan melesat dari arah barat, menciptakan ledakan kembang api besar yang membentuk Bintang Kejora, mewarnai cakrawala dengan kilauan yang mempesona."Apakah itu logo rahasia Sekte Gurun Gobi?" batin Rong Guo, sambil berlari dengan kecepatan tinggi, seirama dengan langkah cepat Biarawati Fear di depannya. "Ada apa sebenarnya dengan sekte aliran putih ini? Mengapa mereka menyalakan tanda bahaya, untuk memanggil semua anggotanya?" pikir Rong Guo, rasa penasar
"Siapa namamu, dan mewakili pihak manakah engkau berada?” suara Biarawati fear terdengar menuntut. Saat itu, di Tengah-tengah Gurun Gobi keadaan semakin mencekam.Keheningan…“Apakah anda berasal dari aliran putih, ataukah aliran sesat? Sebutkan nama anda, dan dari sekte mana anda berasal, maka aku dapat menentukan... apakah anda adalah kawan, ataukah lawan!" pertanyaan beruntun Biarawati Fear menembus udara malam yang dingin di Gurun Gobi, nada suaranya dingin seperti udara di saat itu. Wajahnya berkerut, menunjukkan rasa tidak senang. Kesenangannya dalam membantai orang-orang dari aliran sesat terhenti oleh sosok bertopeng kain yang berdiri di depan matanya.Namun, sosok di depannya ini tampaknya memiliki kultivasi yang lebih tinggi darinya. Oleh karena itu, Biarawati Fear masih mempertahankan sikap sopan, dengan mengajukan pertanyaan tersebut. Umumnya, dia akan langsung menyerang balik dengan brutal, jika kesenangannya diusik, terlebih oleh orang-orang dari aliran sesat."Aku bukan
Sekte Gurun Gobi, sebuah sekte yang berdiri pada sebuah gunung di dekat padang pasir yang membentang luas, didirikan oleh seorang pendekar wanita yang tangguh, Guo Xiang, hampir seribu tahun yang lalu. Sekte ini dikenal memiliki berbagai ilmu beladiri yang tinggi, yang berasal dari berbagai praktisi ternama di masa keemasan itu.Bersama dengan Sekte Wudang, yang pendirinya adalah Zhang Sanfeng, seorang pendekar yang terkenal dengan kebijaksanaannya, kekuatan Sekte Gurun Gobi ini berada dua tingkat di bawah Sekte Wudang, dan Sekte Kuil Teratai Perak.Biarawati Fear, seorang wanita dengan jabatang pelindung sekte, yang terbiasa mendominasi dengan kemampuan seni pedangnya yang tinggi, yang berasal dari aliran lurus ini, membuatnya sering terkesan jumawa dan tidak kenal takut dengan para ahli yang berasal dari aliran hitam. Dia berdiri berlari cepat, dibawah siraman matahari pagi yang terik memantulkan sinarnya pada surai kebutan ditangannyanya, menciptakan kilauan yang mempesona saat ia b
Setelah perjalanan yang melelahkan selama dua hari dan dua malam melintasi Padang Gurun yang luas, kelompok itu yang dipimpin Sun Qiang, akhirnya berhenti berlari.Menurut Sun Qiang, kelompok yang terdiri dari para jagoan dari Sekte Mentari Ufuk Barat dan sepasang Iblis Hitam Putih, dan Rong Guo sendiri, telah mencapai lokasi pertemuan akbar aliran sesat se-Kekaisaran Yue Chuan. Lokasi ini berada di wilayah paling utara dan barat Kekaisaran Yue Chuan, uakni sebuah tempat yang sangat berbeda dengan kondisi Gurun Gobi yang sebelumnya mereka lintasi.Di sini, bukan lagi pasir dan gurun yang menjadi pemandangan utama, melainkan terdapat juga tebing-tebing tinggi nan terjal, dan gunung batu yang menjulang ke cakrawala. Ada sungai kecil yang berkelok-kelok dari utara hingga jauh ke barat, menuju perbatasan Yue Chuan dengan Kekaisaran lain, menambah keunikan panorama di tempat ini.Keheningan malam dipecahkan dengan suara Sun Qiang, ketika ia memberi instruksi."Mari kita masuk!" ujar pengik
Fajar telah menyingsing, menggantikan malam yang baru berlalu. Suasana di perkemahan akbar aliran hitam Kekaisaran Yue Chuan semakin hidup, bergemuruh dengan kedatangan praktisi Aliran Sesat yang berdatangan satu per satu ke wilayah Domain tersembunyi itu. Rong Guo, yang telah terbiasa hidup di lingkungan Sekte Wudang sejak kecil, kali ini merasa terpesona, dan berulang kali menunjukkan ekspresi terkejut secara terang-terangan, ketika ia berpapasan dengan para praktisi dari golongan sesat itu.Meski Rong Guo baru berusia dua belas tahun dan memasuki tahun ketigabelasnya, jiwanya masih tetap polos seperti anak kecil. Dia selalu menatap dengan rasa heran yang mendalam setiap kali melihat penampilan ajaib dari para praktisi aliran sesat ini. Padahal, ini adalah pantangan. Beruntung, mereka menganggapnya sebagai sosok dari orang segolongan, sehingga hanya mendengus dingin, dan tidak mengambil tindakan kasar.Contohnya pada pagi ini.Sun Qiang, dengan senyum ramah di wajahnya, mengajak Ron