Share

Bab 15. Kutolak Bantuan Suami Durjanaku

Bab 15. Kutolak Bantuan Suami Durjanaku

“Iya, Sayang! Aku pakai, ya, kartu kreditnya?”

Aku dan Kak Runi tersentak. Mas Sigit sedang menelepon seseorang. Tanpa rasa sungkan sedikitpun dia memanggil ‘Sayang’ kepada lawan bicaranya. Pasti dia sedang menelepon Yosa. Segera kutoleh ke arah Bapak. Jangan sampai dia mendengar Mas Sigit memanggil seseorang yang jelas bukan diriku dengan sebutan ‘Sayang’.

Bapak memalingkan wajah, sengaja menghindari tatapanku. Wajahnya terlihat makin muram. Apakah dia mendengar? Lalu, kenapa dia diam?

“Iya, terima kasih, ya, kamu memang wanita paaaa … ling baik yang pernah kukenal, udah, ya, nanti aku telpon lagi!”

Mas Sigit menyudahi panggilannya, mengembalikan benda pipih itu ke saku celana panjangnya, lalu menoleh ke arahku.

“Aku ke bagian administrasi dulu, ya! Kamu jangan risaukan biaya rumah sakit ini! Aku akan urus administrasinya. Yosa bilang pakai ruang VIP saja. Dia tidak keberatan aku pakai kartu kreditnya,” ujarnya memuji-muji calon istri ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dhewy Ahmadi
thor bening kok goblok amat ya gk bisa melawan dan itu bapak sama ibu bening juga kenapa kok gitu cerita ini sangat menguras emosi thor di bikin tegas dan pemberani dong bening sama ortu nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status