Share

Tiba di Jakarta

"Tolong Tuan, lepaskan Aku.....hiks hiks hiks....jangan bawa Aku."

Anika meringkuk di dalam mobil jok belakang dalam keadaan tangan terikat dengan kuat. Anika tidak tahu kemana Dia akan di bawa oleh kedua orang Pria itu . Dia hanya meratap, menangisi nasibnya yang selalu ditimpa kemalangan.

"Diamlah, jangan berisik " Pria yang duduk di sebelahmya menghardik Anika dan menatapnya dengan sorot mata tajam .

"Tenang Manis, Kau akan ku bawa ke Kota. Di sana Kau akan mendapatkan kesenangan bersama majikan kami ha ha ha ha."

"Suruh Dia diam, jangan menangis lagi. Kupingku panas mendengar tangisannya itu!" Pria yang memegang kemudi pun jadi jengah dan menyuruh temannya untuk mendiamkan Anika.

Buuukkkkk

Tiba - tiba Pria yang duduk di sebelah Anika memukul tengkuk wanita itu sampai tidak sadarkan diri . Tubuh Anika terkulai lemas di sampingnya.

"Bagus, kenapa tidak dari tadi saja kau membuatnya pingsan," katanya dengan puas.

"Kalo Dia tidak merengek terus, mungkin Aku tidak akan memukulnya Tapi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status