Share

(7) Menyesal

Jari-jari Daniel bergerak menyapu wajah Bella. Air mata Bella kembali mengalir dengan deras. Daniel dengan cekatan menghapus air mata yang mengalir,

"Jangan nangis, Bella. Ada gue..."

"Mau peluk?" ucap Daniel menawarkan dan membawa kepala Bella pada pundaknya.

"Nggak, Daniel... makasih."

Bella menghela napas. Ia menegakkan kepalanya dan berdiri sambil menatap langit. Cuaca sudah cukup terik karena sudah pukul 10. 

Bella berjalan dan berdiri di pembatas rooftop sambil menghembuskan napas. Rasa sesak di dadanya belum juga berkurang. Bella memutuskan untuk kembali ke kelas karena tidak ingin membolos terlalu lama, terlebih ia adalah murid beasiswa.

Daniel yang melihat Bella mulai berjalan ke pintu pun memanggil namanya,

"Jangan ke kelas dulu."

Bella membalikkan badannya dan tersenyum tipis, "Makasih, Daniel udah ngekhawatirin aku, tapi aku mau ke kelas sekarang..." 

Bella melanjutkan langkahnya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status