Share

58-SORE HARI

Aku berjalan menyusuri Kampung Sepuh pagi ini, sinar matahari sudah semakin tinggi ketika aku berjalan, mencoba menyinari Kampung Sepuh dengan cahayanya. Dan sedikit menghapus sisa-sisa hujan yang mengguyur kampung ketika malam hingga shubuh tadi.

Aku baru pulang dari rumah Mang Rusdi yang letaknya tepat berada di tengah-tengah kampung yang berbatasan dengan pesawahan. Iman pada hari ini berangkat kembali ke Kota, dia bilang bahwa cutinya sudah habis. Sehingga hari ini dia harus meninggalkan Kampung Sepuh dan kembali ke Kota dengan segala hiruk pikuknya, Iman juga banyak bercerita tentang A Wawan dan Indah. Terutama Indah, dia banyak bercerita tentang kebaikannya ketika Iman bekerja di sana.

Iman juga berpesan kepadaku tentang A Wawan, meskipun dia melakukan hal yang paling dihindari oleh para warga Kampung Sepuh. Namun Iman bilang jangan sampe warga membenci hidupnya, karena dia mempunyai alasan tersendiri kenapa dia melakukan hal tersebut hanya caranya saja yang sa

pujangga manik

Terima kasih sudah menjadi pembaca setia Warung Tengah Malam Mohon maaf hari kemarin tidak update dikarenakan sedang tidak enak badan hingga hari ini namun saya usahakan untuk update, mohon doanya biar saya cepat pulih kembali jangan lupa vote dan komen supaya bisa membuat saya tetap semangat untuk update bab-bab terbaru Dan jangan lupa, saya sedang membuat cerita baru yang berjudul KUTUKAN LELUHUR yang kini ada di aplikasi GN. jangan lupa dibaca ya terima kasih

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Mike Assapaii
makin lama makin bagus cerita nya.........
goodnovel comment avatar
m shidiq
jangan lupa, buat yang sudah tamat baca WARUNG TENGAH MALAM, baca juga cerita dengan judul KUTUKAN LELUHUR yaitu kisah bapaknya si ujang semasa hidup di kampung sepuh pada tahun 1980 an
goodnovel comment avatar
LONE WOLF
lanjut keren alur critanya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status