Share

rencana pernikahan Fatih dan Selena

"Tunggu aku sama dia menikah dulu. Aku yakin dia tuh bucin banget nanti sama aku pasti kalau aku udah jadi suaminya apa yang aku dan Ibu minta akan diturutinya dia kan banyak duitnya."

"Wah iya juga ya. Jadi kalau gitu segera saja kamu halalkan dia. Ibu jadi gak sabar punya menantu kaya kemana-mana naik mobil. Dan lagi Ibu mau minta beliin rumah. Yah gak perlu besar asalkan atas nama Ibu ya pasti Ibu mau banget."

"Hemm sabar dulu ah, Bu, setidaknya sampai giginya Selena itu lurus dan rapi. Kalau masih begitu meski tampilannya udah cantik tapi kan geli aja kalau ciuman sama dia."

"Halah, tinggal merem aja sih repot bener."

"Kalau bibir aku sobek kena giginya gimana? Kalau si joni aku lecet kena giginya gimana? Ini aset tau, Bu."

"Ck, yaudahlah terserah pokoknya segera kamu halalkan dia biar kita ada yang menopang hidupnya."

"Iya-iya, yaudah aku jalan dulu. Ibu di rumah saja awasi si Eka."

"Hemm yaudah sana."

Fatih lu mencium tangan Bu Nuri dan ia menuju ke ruang tamu untuk berpamitan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status