Share

rayuan maut Fatih

"Mas Andra jangan pergi dong! Aku kan sengaja datang ke sini buat nemuin Mas Andra! Aku tuh kangen tau. Daripada Mas jualan ayam mendingan Mas bantuin aku jualan mobil di showroomku. Mana tempatnya enak kan ber-ac." Mata Kinan mendelik melihat keberanian Selena yang tiba-tiva saja memeluk suaminya.

"Woy apa-apaan nih! Kamu itu siapa? Datang nggak dijemput dan gak diundang. Dasar kuntilanak sawah!"

"Apaan sih! Situ iri ya karena aku bisa meluk Ms Andra?"

"Iri-iri gundulmu peyang! Dia suamiku ya jelas aku marah Markonih! Lepas gak tuh tangan!"

"Gak! Aku gak mau lepas kalau Mas Andra belum jawab setuju buat ikut aku ke showroom dan tinggal sama aku." Selena semakin mengeratkan pelukannya pada tubuh Andra. Andra sejak tadi sudah berusaha melepaskan tangan perempuan itu tapi, entah kenapa susah sekali dibukanya.

"Wooo bener-bener nih upilnya genderuo cari masalah! Belum tau saja dia siapa Kinan!"

Sreett ….

Kinan menarik paksa tangan Selena dari perut Andra lalu menghempaskannya hingga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status