Share

18. Perkelahian Pertama

Bab 18

.

Bu Airin akhirnya menghubungi orangtua dari dua siswa bandel yang ada di depannya. Angga dan Bara tak ada yang mau menghubungi orangtuanya karena takut, juga tahu diri sedang berbuat salah.

Bu Airin langsung menelepon Bima yang saat itu sedang sibuk di kantor. Bima menghubungi istrinya dan mengabarkan itu, seperti terhantam palu di hati Nindita saat mendengar itu. Bima meninggalkan pekerjaan di kantor, dan langsung bergegas ke sekolah. Napasnya memburu menahan amarah, Angga sudah keterlaluan sekarang. Sejak TK Bima menyekolahkannya, baru hari ini anak itu bertengkar hebat dengan teman-temannya. Hari ini juga untuk pertama kali Bima datang ke sekolah karena Angga bermasalah.

Bima tiba di sekolah, ia langsung masuk ke ruang BK, di mana kepala sekolah sudah menunggu.

“Selamat pagi, Pak!” sapa Bima begitu masuk ke ruang BK.

Semua yang berada di dalam tersenyum ramah menyambut kedatangannya. Bima menjabat tangan kepala sekolah dan menangkupkan tangannya di depan Bu Airin, karena w
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
es teh manis
yah... padahal ngarep emaknya angga yg ke sekolah.
goodnovel comment avatar
Agustia Mentiri
orangtua berbuat tdk memikirkan akibatnya,menghancurkan masa depan anaknya sendiri
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status