Beranda / Romansa / Victim of Revenge / The slightest attention

Share

The slightest attention

Penulis: willia ds
last update Terakhir Diperbarui: 2021-04-27 20:59:58

"Kau yang seharusnya berhenti bicara omong kosong. Buktikan saja dan aku akan menjadi penonton." 

"Sekarang, kau bisa pergi. Aku ini suaminya. Jadi, kau sudah tidak berhak berada di sini."

"Aku di sini untuk menjaga adik temanku, aku sudah mengiyakan dan itu tandanya aku juga berhak berada di sini."

"Kau benar-benar—"

"Dave." 

Suara lirih itu membuat Dave menegang, ia tertegun karena panggilan itu. Chlor baru saja memanggilnya, tapi matanya terpejam. Apa ia baru saja berhalusinasi?

"Dave." Tapi, kemudian Dave kembali mendengar dan ia juga melihat bibir Chloe bergerak.

"Eoh, Chloe. Aku di sini. Ini aku."

"Dave."

***

Garvin menepikan mobilnya di pinggir jalan, keluar mobil dan langsung menatap sebuah kafe yang berada di hadapannya. 

Langkah Garvin menuju ke sana dengan mantap dan tak perlu repot-repot mencar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Victim of Revenge   Hard decision

    "Aaron? Kau ada di sini?"Aaron mengangguk. "Ya, Garvin meminta bantuanku untuk menjagamu."Chloe mengangguk paham. Lalu, kembali beralih pada Dave."Di mana Darren?"Dave mengerjap. Ah, astaga! Ia sangat panik sampai ia tidak memikirkan anaknya yang satu itu."Ah, Darren-""Anakmu bersama dengan Emily. Garvin akan menjemputnya saat urusannya telah selesai dan mungkin sebentar lagi ia akan ke sini." Aaron yang menjawab membuat Dave kembali menatap marah. Ia merasa kalah dari pemuda itu."Kau ingin makan sesuatu, Chloe?" Dave mengalihkan. Chloe menggeleng."Baiklah, kalau begitu kau istirahat saja. Biar aku yang panggilkan Dokter untuk mengecek keadaanmu."Chloe seperti mimpi kala tanpa ia duga Dave mencium keningnya dengan lembut dan juga mengelus rambutnya. Chloe sangat senang.***Celine menegak

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-27
  • Victim of Revenge   Weird feeling

    "Kau tahu, kan? Berarti, dalam arti luas, Dave ternyata benar-benar mencintai Chloe. Dan, kau juga harus tahu bahwa Chloe juga sangat mencintai Dave. Jadi, aku mohon untuk kali ini saja kau berdamai dengan Dave.""Ini demi Chloe, Vin. Demi kesembuhan Chloe. Jika, Chloe merasa di terima dan lebih terbuka dengan kita semua, besar kemungkinan jika ia akan bersikap tulus pada Chloe. Dengan begitu, Chloe akan lebih terdorong untuk sembuh dan tidak menjadi beban pikiran adikmu.""Tolong pikirkan ini baik-baik, Vin. Dua insan itu, tidak bisa dipisahkan. Mereka berdua saling mencintai. Persetan dengan segala hal. Chloe akan selalu menjadi bagian pertama dalam hidup Dave. Jadi, mohon mengertilah. Aku juga akan membicarakan ini dengan Dave."Garvin yang tengah duduk di sofa mengusak rambutnya gusar, perkataan Nyonya Taylor kembali terngiang di otaknya. Bahkan, hingga kini ia tidak tahu apa keputusan yang akan ia ambil. Bangkit dari dudu

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-27
  • Victim of Revenge   Forbidden relationship

    "Darren. Ayo, kita pulang."Si bocah menggeleng, ia terus menggenggam tangan Chloe seolah tak ingin di lepaskan."Sudah malam. Besok Darren sekolah, kan?""Aku tidak mau, Paman Garvin. Aku ingin di sini bersama Ibu."Semua orang yang ada di sana saling memandang lalu menghela napas."Jika, kalian semua ingin pulang. Pulang saja, aku akan menjaga ibu.""Darren, kau bisa-""Tidak apa-apa. Biar, Chloe dan Darren aku jaga di sini." Dave menyela ucapan Emily hingga semua orang menatapnya dengan tatapan tak percaya."Aku Ayahnya." Dave berkata angkuh, tak terbantahkan."Kau tahu, kan? Berarti, dalam arti luas, Dave ternyata benar-benar mencintai Chloe. Dan, kau juga harus tahu bahwa Chloe juga sangat mencintai Dave. Jadi, aku mohon untuk kali ini saja kau berdamai dengan Dave."Garvin m

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-27
  • Victim of Revenge   Dave changed?

    Setelah sepeninggalan yang lain, kini Chloe, Darren, dan Dave nampak canggung. Benar-benar tidak mencerminkan keluarga yang harmonis."Ibu mengantuk? Tidur saja." Darren berceloteh seraya merapihkan selimut sang ibu. Chloe mengangguk."Ya sudah, Ibu tidur saja." Darren berkata yang di susul dengan menguap.Sedangkan, Dave benar-benar terlihat seperti orang bodoh yang tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Berhadapan dengan Darren yang tak lain anaknya sendiri dan melihat bagaimana perlakuannya pada Chloe benar-benar membuatnya malu."Jika, Ayah ingin pulang, pulang saja. Aku bisa sendiri menjaga Ibu." Darren berkata dan itu membuat atensi Dave teralih padanya.Dave tidak menjawab, pria itu melangkah menuju sofa panjang tapi nampak luas di pojok ruangan."Tidak, aku ingin di sini. Aku- ingin menemani kalian." Dave berkata dengan nada yang semakin lama semakin p

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-27
  • Victim of Revenge   Bad prejudice

    "Ansel."Yuna mengernyit, dari suara gadis itu yang memanggil Ansel seperti tidak asing seolah ia pernah mendengarnya namun lupa di mana.Setelah memantapkan hatinya, Yuna mulai membuka pintu itu perlahan, sepelan mungkin agar tidak menimbulkan suara yang mungkin saja akan menggangu seseorang di dalam sana.Dan, ketika ia berhasil membuka pintu itu sedikit, kedua matanya langsung membulat dengan mulut yang menganga. Ponselnya juga tergeletak di atas nakas kamar itu.Di dalam sana, ia melihat Ansel yang sedang memalukan pergulatan di kasur dengan gadis yang entah siapa. Wajahnya tertutupi oleh Ansel yang tengah menindihnya. Tapi, ketika Ansel mengambil ponselnya yang bergetar di atas nakas. Barulah wajah gadis itu nampak di penglihatan Yuna.Sontak saja, ia menutup mulutnya dengan kedua tangan, ia tidak percaya dengan penglihatannya saat ini."Celine?" B

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-27
  • Victim of Revenge   Gross assumption

    "Ah iya, di mana ponselku?" tanya Yuna seraya menyodorkan tangannya."Ponsel? Ah, ponselmu ada padaku. Kau ini ceroboh sekali meninggalkan ponsel di ruanganku begitu saja." Ansel berkata seraya memberikan ponsel berwarna hitam pada sang pemilik.Pas ketika Ansel akan berbalik badan, mata Yuna tak sengaja menangkap sebuah noda merah berbekas di jas putih Ansel. Warna merah menyala itu, Yuna sangat yakin itu lipstik dan di tambah lagi jas putih yang di pakai Ansel membuatnya sangat kontras terlihat.Ansel yang heran dengan tatapan wajah Yuna sontak saja mengikuti arah pandang gadis itu. Kedua matanya membola dan pria itu langsung menyembunyikannya dari Yuna.Yuna berkedip, gadis itu merasa jika Ansel tengah menghindar dari tatapannya. Namun, Yuna sama sekali tak bergeming. Mata masih memperhatikan gerak-gerik Ansel yang terlihat mencurigakan.Tak dikasihtahu pun, Yuna sud

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-27
  • Victim of Revenge   The twists and turns of life

    Astaga, memikirkan hal itu menbuat kepalanya semakin berdenyut sakit. Ketika, ia melihat ke arah samping bantal, ia menemukan sebuah ponsel yang ia tebak adalah miliknya dan juga sebuah note.'Aku sudah menyiapkan makanan di dapur dan juga pakaian di lemari jika kau butuh sebelum pulang. Satu hal lagi, aku juga akan melupakan yang semalam.'Celine menelan ludahnya susah payah. Ia benar-benar melakukannya dengan Ansel semalam. Lantas, jika ia semalam bermalam di sini. Maka, Felix hanya sendiri di rumah. Oh, astaga!Celine langsung buru-buru mengecek ponselnya yang sialnya dalam keadaan mati, gadis itu langsung meraih selimut yang sebelumnya membungkus tubuh polosnya dan berlari ke arah lemari, mengambil asal pakaian yang di sana dan memakainya.Setelah di rasa Celine siap dengan pakaiannya, ia langsung menyambar ponsel miliknya dan keluar dari apartemen Ansel. Hanya ada Felix yang bersarang di otaknya. Anaknya

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-27
  • Victim of Revenge   Underworld

    Pada sebuah taman bunga yang luas, yang udaranya terasa segar dan sangat sulit ditemukan di kota Jakarta. Chloe Moretz Lautner merasakan kalau dia seperti sudah berada di belahan bumi yang lain karena betapa menyegarkannya tempat ini.Tenang, segar dan sangat nyaman. Bunga-bunga yang tumbuh juga menebarkan semerbak wewangian memanjakan penciumannya."Di mana ini?" ia bertanya-tanya sembari kakinya melangkah pada jalan setapak untuk menyusuri semakin dalam padang bunga tersebut."Tempat yang indah dan nyaman. Tapi, apakah aku seorang diri?" Oh ya, apa tidak ada orang lain lagi yang mengunjungi tempat seindah ini? Kenapa hanya ada dirinya. Padahal tempat ini sangat cocok untuk piknik keluarga atau kalau tidak mungkin bisa berkencan. Seperti Edward Cullen dan Bella Swan."Chloe." baru saja gadis cantik itu memikirkan tentang piknik atau kencan, telinganya mendengar suara seseorang memanggil namanya.Di

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-27

Bab terbaru

  • Victim of Revenge   Forever (End)

    Pada awalnya Felix juga ingin menempuh pendidikan ditempatyang sama dengan Darren tapi mempertimbangkan nanti orang tuanya hanya bertiga saja jadi Felix memilih tinggal. Anak itu menempuh pendidikan di tempat yang sama dengan Mario."Kau terlihat senang sekali?" Dave yang baru selesai mandi segera menghampiri Chloe yang tengah mempersiapkan bajunya sambil tersenyum bahagia."Tentu saja. Aku sangat merindukan Darren." katanya."Kalian video call setiap hari dan masih mengatakan rindu? Astaga." Dave mengacak pelan rambut Chloe yang sudah tertata membuat wanitanya itu mengerutkan bibirnya lucu. "Melihatnya secara langsung jelas berbeda dengan melihat dilayar. Aku terkadang iri dengan Celine dan Garvin." katanya."Felix anak yang ceria dan tidak pergi jauh sehingga Celine bisa melihatnya setiap hari. Sedangkan Garvin melihat Darren setiap hari.""Kau benar juga. Daripada kita

  • Victim of Revenge   End of waiting

    "Jika, kau dan Dokter itu saling mencintai. Ceraikan saja Dave. Aku juga tidak ingin memiliki menantu jalang sepertimu."Perkataan sarkas yang di luncurkan Nyonya Taylor berhasil membuat lubang di hati Celine, begitu terjal sampai terasa sangat ngilu. Sungguh, rasanya mulutnya ingin meluapkan segala perkataan yang ingin ia katakan, tapi sayangnya hanya mampu sampai di tenggorokan karena rasa nyeri di hatinya sudah sepenuhnya mengambil alih. Bahkan, untuk mengeluarkan sepatah kata saja rasanya sangat sulit."Mama."Perhatian dua orang wanita dewasa itu teralihkan saat Felix tiba-tiba saja datang dan menghampiri mereka."Sayang.""Mama kenapa menangis?"Celine langsung merengkuh tubuh si anak tapi tak dapat membuat tangisannya terhenti. Nyonya Taylor memalingkan wajahnya tidak tega melihat keadaan cucu dan juga menantunya. Tapi, ma

  • Victim of Revenge   Bad hunch

    "Dan, kau berniat menghancurkan rumah tangganya." sela Nyonya Taylor dengan pandangan bengis. Mungkin, jika muncul sinar laser di sana Ansel sudah tinggal nama."Iya, pada awalnya memang seperti itu. Tapi, ketika aku melihat Felix, aku kasihan pada anak itu.""Lantas, mengapa kau bisa berbuat seperti itu pada Celine?""Saya bukanlah orang munafik yang mengatakan bahwa saya sudah tidak lagi mencintai Celine. Saya masih mencintai menantu Nyonya."Nyonya Taylor menggertak giginya kuat-kuat. Dave dan Chloe belum usai, menanti pertamanya itu masih berada di rumah intensif dan belum ada kemajuan untuk penyakitnya. Sekarang, di tambah lagi dengan permasalahan Celine dengan Dokter yang bern

  • Victim of Revenge   Life and death

    Dave yang menyadari kehadiran sang anak tak berani mendekat. Darren sedang dikabuti dengan kesedihan dan ia tidak ingin Darren semakin tertekan melihatnya jika ia menghampiri anak itu. Toh, Darren sedang bersama Emily dan ia percaya jika wanita itu dapat menjadi tumpuan untuk Darren. Lengkap sudah penderitaan Dave, ia sangat tidak becus menjadi ayah dan sangat tidak bertanggung jawab sebagai suami. Pantas saja, Chloe menggugat cerai padanya."Terkadang Tuhan menggunakan rasa sakit untuk mengingatkan, mengoreksi, mengarahkan, dan menyempurnakan hidup kita. Bertahanlah, Chloe. Aku janji aku akan menjadi ayah dan suami yang baik untukmu.""Baiklah, Bi. Aku mau." Darren berbalik dan langsung mengangguk pada Emily.Emily tersenyum. "Darren memang anak baik. Kita makan sekarang, yuk."Nyonya Jacobs itu menuntun Darren agar duduk di kursi tunggu dan mulai menyiapkan m

  • Victim of Revenge   Hope for Chloe

    "Wow, kau bahkan rela mengungkap identitas mu sebagai dokter tripel-board, Nona Joko, demi menyelamatkan Chloe?" Ansel yang sedari tadi menunggu di luar berkomentar saat Yuna keluar ruanganDokter Joko atau si kelinci kuning adalah salah satu dari beberapa dokter terhebat yang pernah ada karena memiliki kemampuan super jenius juga menjadi kebanggaan rumah sakit tempatnya bekerja selama ini. Joko atau Yuna selama ini begitu dihormati ketika berkarir di Amerika karena kemampuannya. Berbagai pujian sering mendatanginya karena hasil kerjanya yang selalu memuaskan. Petinggi rumah sakit mereka yang terdahulu yang pernah divonis lumpuh bahkan kini menunjukan perubahan signifikan setelah di operasi oleh Yuna, oh ya dia juga bagian dari tim peneliti yang menciptakan vaksin untuk sebuah virus berbahaya. Walau masih muda perstasinya sangat mengagumkan. Yuna selain pada dasarnya cerdas dia juga sangat ambisius dan selalu ingin menjadi yang terdepan maka inilah hasilnya.

  • Victim of Revenge   Forever (Later)

    Pesta besar di kediaman Taylor sekaligus penyambutan kembalinya putra sulung yang menempuh pendidikan di negeri jauh, Amerika Serikat.Kedatangannya telah ditunggu dan rupanya bukan hanya oleh keluarga dirumah tapi satu negara ini karena bahkan di bandara internasional yang menjadi tempatnya mendarat nanti bak pesta sambutan pribadi telah diatur dengan sedemikian rupa oleh penggemar keluarga pengusaha.Sementara dibandara begitu diramaikan oleh orang yang menunggu anak pertama keluarga Taylor, dirumah kediaman diramaikan oleh gelak tawa anak-anak yang katanya ikut membantu para orang tua untuk menyiapkan acara penyambutan.Di pimpin oleh Axel yang mana paling tua diantara rombongan anak-anak entah sudah berapa kali mereka memecahkan balon hingga mengagetkan. Meskipun sudah di tegur pun akan terjadi lagi dan lagi. Itu yang disebut membantu?"Kak~" suara Mario yang merengek karena terus saja di jahili Felix dan Leo.

  • Victim of Revenge   Right on target

    Sebagai jawaban dari pihak salah satu rumah sakit ternama di Amerika - John Hopkins yang dimintai tolong oleh dokter rumah sakit Indonesia, mereka mengatakan kalau salah dua dari dokter hebat mereka tengah berada di negara tersebut dan dengan senang hati akan memberikan bantuan.Ketika mereka menanyakan apakah bisa membantu seorang pasien yang sedang dalam keadaan kritis karena sumsum tulang belakangnya yang patah dan menusuk dada hampir mengenai jantung sosoknya langsung terpikirkan. Dokter dengan sertifikat tripel-board yang juga merupakan lulusanterbaik universitas John Hopkins dan bahkan meraih gelarnya di usia muda.Namun tidak terpikirkan sebelumnya kalau dokter tersebut terlihat begitu belia. Yeah, di mata para dokter senior tentu saja sosok yang kini berdiri sambil menunjukan tandapengenal dari rumah sakit bergengsi itu masih sangat belia bahkan mungkin bisa terlihat seperti anaknya kalau mereka jalan bersama.Yang mereka pi

  • Victim of Revenge   Dark cut

    "Kalau kau sungguh ingin dia sembuh, maka jangan bertindak seenak jidatmu. Biarkan mereka yang mengerti menanganinya. Setidaknya dengan begitu aku bisa merasakan sedikit simpatimu."Rasanya sesuatu ikut meremas hati Emily, ia bisa merasakan bagaimana kesakitan dalam setiap ucapan yang keluar dari mulut Garvin, cinta seorang kakak kepada sang adik yang luar biasa besar dan ketakutan akan kehilangan. Entah bagaimana sesungguhnya rumah tangga pasangan Taylor ini hingga tampaknya Garvin sangat membenci seorang Dave Taylor.Dan, Dave sendiri terlihat begitu bersalah. Apakah rumor yang beredar tentang rumah tangga Dave Taylor dan kedua permaisurinya adalah kebenaran? Bahwa dia hanya mencintai salah satunya saja dan tidak dengan keduanya? Bahwa sang ratu sesungguhnya di anggap oleh Dave hanya sebatas tragedi sementara selirnya adalah cinta yang sesungguhnya?Astaga. la tidak berani membayangkan hal itu terjadi padanya. Membayangkan membagi

  • Victim of Revenge   Underworld

    Pada sebuah taman bunga yang luas, yang udaranya terasa segar dan sangat sulit ditemukan di kota Jakarta. Chloe Moretz Lautner merasakan kalau dia seperti sudah berada di belahan bumi yang lain karena betapa menyegarkannya tempat ini.Tenang, segar dan sangat nyaman. Bunga-bunga yang tumbuh juga menebarkan semerbak wewangian memanjakan penciumannya."Di mana ini?" ia bertanya-tanya sembari kakinya melangkah pada jalan setapak untuk menyusuri semakin dalam padang bunga tersebut."Tempat yang indah dan nyaman. Tapi, apakah aku seorang diri?" Oh ya, apa tidak ada orang lain lagi yang mengunjungi tempat seindah ini? Kenapa hanya ada dirinya. Padahal tempat ini sangat cocok untuk piknik keluarga atau kalau tidak mungkin bisa berkencan. Seperti Edward Cullen dan Bella Swan."Chloe." baru saja gadis cantik itu memikirkan tentang piknik atau kencan, telinganya mendengar suara seseorang memanggil namanya.Di

DMCA.com Protection Status