Share

12. Orang Berbahaya (a)

Elora tidak melihat Damio dalam dua hari belakangan. Aneh memang. Pria itu seperti lenyap dari pandangannya. Sejak dia diajari cara tersenyum yang baik, pria itu seperti menghindari pandangan dengannya.

Memangnya ada apa? Bicara pun seadanya, padahal biasanya dia sangat suka mengganggunya.

Hati Elora juga ikutan tidak tenang. Dia masih kepikiran tentang tempat yang ingin dikunjungi oleh Damio bersama dirinya.

Apa artinya ini adalah kencan?

Wajah Elora memerah, panas sekali rasanya. Dia malu memikirkan semua ini adalah kencan. Di dunia nyata, dia tak pernah diajak keluar sekalipun oleh pria lain. Jadi, dia benar-benar tidak tahu harus berbuat apa.

Dia menepuk kedua pipinya. "Apa-apaan aku ini ... ini bukan kencan, kenapa aku kepikiran sekali?"

Pintu diketuk.

Suara Haervis berkata dari balik pintu, "Nona, anda sudah siap?"

Elora spontan berdiri dengan gugup sambil berseru, "Iya!" Dia meneguk ludah, dan segera berjalan cepat menuju ke pintu kamar.

Dibukalah pintu tersebut.

Haervis ter
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status