Share

HARI SIAL BAGI SANDRA

“Jangan kabur lu! Kita harus menikah dan lu harus punya anak agar bisa sembuh dari penyakit langka."

“Iih, lepas gak? Gue mau ke kamar mandi. Kebelet."

“Tanggung jawab!"

“Sinting!"seru Sandra mencoba melepaskan diri. “Lepas, gak?”

“Kalau kamu gak mau, kita balik lagi ke dalam dan kamu jelaskan semuanya.”

“Iih, tunggu!” Sandra panic ketika Bernard menariknya berjalan. Namun, tenaga pria itu lebih besar, mustahil untuk dilawan.

“Iya, iyaaa! Gue tanggung jawab! Izinin dulu gue ke kamar mandi, please! Gue janji akan tanggung jawab," ucap Sandra dengan raut wajah memelas.

Tidak sia-sia Sandra untuk mengeluarkan bakat aktingnya. Akhirnya, Bernard menghentikan langkah. “Ada yang perlu gue ingin bicarakan sama lu. Penting! Kita ke apartemen gue.”

“Gue mau ke kamar mandi di sini dulu. Gak kuat, pengen pup." Sandra berkata sembari menahan bagian pantat. "Atau lu lebih suka, gue buang kotoran dimari? Oke, fine!"

Bernard seketika melepaskan cengkramannya. “Gue ikut sama lu.”

“Terserah!" Sandra pu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status