Share

Part 8

Enjoy reading!

❤️❤️❤️❤️❤️

Nara tampak gugup di hadapan kedua orang tuanya Arfaan, tampak sekali jika wanita itu gelisah duduk berhadapan dengan Santi dan Bimo. sedangkan Arfaan yang duduk di sampingnya malah cengenges-cengengesan.

"Pertunjukan di mulai, let's play!" ucap batin Arfaan senang dan tak sabar menunggu reaksi orang tuanya.

"Siapa nama kamu sayang?" tanya Santi lembut.

"Na--Nara tante." jawab Nara terbata-bata.

"Nama yang sangat cantik." puji Santi. "benarkan pa?" lanjut Santi bertanya pada suaminya.

"Iya ma, Nara umur berapa?" gantian Bimo yang bertanya.

"25 tahun om."

"Wahh, umur yang sudah pas untuk menikah. bukankah begitu Arfaan?" ucap Bimo pada putranya.

"Eeh, gimana pa?" kaget Arfaan.

"Dih, anak kita ma, papa ngasih kode dia gak ngerti." kekeh Bimo.

Sumpah! Arfaan merasa jengah dengan situasi ini.

"Nara pekerjaannya apa sayang?" tanya Santi lagi.

"Kerja di toko bunga milik bunda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status