Share

Teman Masa Lalu

#75

Penuh kepasrahan Tasya masuk ke dalam hotel dan merelakan dirinya menjadi objek kepuasan sek**sual bagi ketiga temannya. Mona dan Rere pun berada di kamar yang sama. Mereka berpesta tanpa henti. Layaknya laki-laki dan perempuan dewasa yang saling melepaskan has**rat di tempat yang sama. Sungguh, rasanya Tasya ingin menghilang saja dari muka bumi saat lagi-lagi teman-temannya menginginkan tubuhnya.

Tasya menangis tanpa suara dan tanpa air mata di dalam hatinya. Ia bahkan tak kuasa untuk menumpahkan air matanya. Entah, dirinya semakin tak tahu bagaimana caranya bisa terlepas dari jerat kelam pertemanan toxic itu. Mungkin, jika dia mati semuanya akan berakhir. Mereka pasti takkan bisa lagi memanfaatkannya andai dia sudah mati.

Sementara itu, malam sudah beranjak larut. Bu Intan yang mengusir rasa sepinya dengan melihat sinetron lama-lama merasa terusik dengan kekhawatiran. Pasalnya, Tasya tak kunjung memberi kabar padanya. Padahal anak itu sudah berjanji untuk mengabarinya. San hal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status