Share

Bab 13. Sebuah tamparan

Sean mendengkus, sambil mengacak-acak rambutnya, seseorang yang baru saja menelepon itu sudah membuatnya tak senang.

Namun daripada terjadi keributan, Sean memilih untuk pergi ke teras depan dan menghampiri orang tersebut.

"Hai, baby aku sangat merindukanmu!" ucap seorang perempuan yang mengenakan mini dress warna merah menyala. Ia berlari kecil, menghampiri Sean seraya merentangkan tangannya.

Sean berusaha menghindar meski beberapa kali perempuan itu berniat memeluknya.

"Ada urusan apa datang kemari?" bentak Sean dengan sorot mata yang menunjukkan ketidaksenangan.

"Tentu saja untuk menemuimu, memang apalagi? cuma kamu yang begitu penting dalam hidupku," jawab perempuan tersebut dengan tidak tahu malunya.

"Waktuku sedikit, katakan saja apa urusanmu, Agnes!" Sean benar-benar merasa tidak nyaman dengan kehadiran perempuan tersebut.

"Papa memintaku untuk mengantarkan cake ini padamu. Papa bilang jangan sampai kamu menolak pemberiannya," terang perempuan yang bernama Agnes tersebut.

Sean
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status