Share

Bab 728

Clara memberinya waktu. Satya biasanya ahli dalam membujuk wanita, tetapi kali ini malah tidak bisa berkata-kata. Meminta maaf saja tidak akan cukup jika dibandingkan dengan penderitaan yang dialami oleh Clara selama ini.

Pada akhirnya, Satya tidak meminta maaf ataupun melontarkan gombalan tidak berguna. Dia hanya bertanya dengan suara serak, "Gimana kondisimu? Kapan kamu akan pulang ke Kota Aruma?"

Clara terdiam sejenak sebelum menjawab dengan suara rendah, "Mungkin lusa hari. Penerbangan akan normal kembali setelah salju berhenti turun."

"Kamu bakal pulang ke Kota Aruma atau Kota Brata?" tanya Satya buru-buru karena khawatir Clara tidak akan memberitahunya.

Tanpa disangka, Clara membalas dengan tenang, "Kota Aruma. Kita belum bercerai, 'kan? Aku bakal menunggumu di sana untuk mengurus prosedur cerai."

Satya merasa tidak nyaman karena Clara terus membahas tentang perceraian. Setelah terdiam cukup lama, Satya tidak membantah karena ini memang pilihannya sendiri.

Satya menyahut dengan s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status