Share

SEBUAH RANGKULAN HANGAT

Tak!

Arata menyentil dahi Hasumi sampai gadis itu kesakitan. Arata tahu jelas bagaimana lancarnya imajinasi liar Hasumi berjalan dari gerak gadis itu yang baru saja memejamkan mata.

“Imajinasimu benar-benar menakutkan.” katanya seketika membuat Hasumi malu.

Perjalanan menuju Tokyo kali ini hanya memakan waktu sekejap saja, lantaran Arata tak sekalipun bicara selama di jalan, dan hal itu membuat Hasumi banyak melamun sampai tersadar kalau mereka sudah sampai di depan rumah. Gadis itu langsung membuka pintu, tapi tak menemukan Hirotaka di sana.

“Ayahmu sudah ada di sana.” Kata Arata seakan mengerti pikiran Hasumi.

Tanpa menjawab, Hasumi buru-buru masuk ke kamarnya, dan membuka satu-satu isi paperbag pemberian Misaki. Tiba-tiba, Arata ikut masuk hingga reflek membuatnya menjerit kaget.

“K-kenapa sensei ikut masuk?”

“Biar aku yang pilihkan.” Arata mulai memilih salah satu dari 3 gaun yang di

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status