Share

14. Next plan

     Aga menyadari jika Papa As menatapnya.

“Tidak papa, Pa. Aku baik-baik saja,” kata Aga mencoba menenangkan Papa As.

“Terima kasih, Ga. Kamu berusaha menenangkan Papa.”

“Tenang saja. Semua akan baik-baik saja. Papa hanya cukup percaya pada Aga akan melakukan yang terbaik.”

“Iya, Papa percaya denganmu. Habiskan makananmu.”

“Pa, Aga sudah kenyang menghabiskan segelas jus.”

     Aga melihat Papa As terheran.

“Kakak ini doyan apa lapar?” tanya Alex memecah keheningan dengan leluconnya.

“Dua-duanya.” Aga menjawab menahan tawa.

“Papa sudah selesai makannya.” Papa As memberitahu.

     Aga melihat Papa As berdiri dan menggeser kursi. Dia melihat papanya berjalan ke luar dari ruang makan. Setelah itu tidak bisa melihat lagi bayangannya. Entah pergi ke ruang kerja atau ke kamar beliau.

“Terima kasih, Ga. Kamu buat Papamu senang.” Mama Lud mengucapkan terima kasih lagi.

“Iya, Ma. Aga akan melakuk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status