Share

Chapter XXXII - Tantangan

Sosok itu terlihat sedang memegang sebuah kantung berwarna cokelat sambil seolah menunggu kedatangan seseorang. Noah memicingkan matanya, berusaha melihat sosok itu dengan jelas dari kejauhan.

“Vilma?”

“Instruktur Mona memberitahuku kalau kau sedang menemui Mr. A.”

“Ah...”

Pemuda itu melihat Vilma yang perlahan menyodorkan kantung yang dipegangnya, kemudian wajahnya tampak serius memandangi wajah Noah yang tidak terlalu jelas karena gelap.

“Aku membawa barang ini atas perintah ayahku. Kau akan memerlukannya nanti.”

Pemuda itu meraih kantung tersebut dan melihat isinya. Hanya sebuah senter kecil dan selembar kertas kosong. Wajahnya tampak bingung, namun mendengar ucapan Vilma kalau barang ini akan diperlukan nanti, jadi ia tidak perlu memusingkannya sekarang.

Mereka berjalan berdampingan menyusuri koridor yang gelap itu sambil berbincang ringan.

“Bagaimana keadaanmu sekarang?”

“Ah, iya. Aku tidak apa-apa, hanya saja aku masih perlu menemui psikolog untuk mengatasi traumaku. Ban
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status