Share

Part 15

Mikaila turun dari kereta kuda. Memasuki Mansion, dia melihat Carlos yang kini tengah berbincang-bincang dengan sang Duke. Entah apa yang mereka bicarakan, kemungkinan besar yang mereka bicarakan kali ini adalah politik kerajaan. 

Ya ... tak heran, Duke Arundell pendukung nomer satu Putra Mahkota. Dan bagi Putra Mahkota itu sendiri Duke Arundell sumber kekuatannya. Maka tak heran, Putra Mahkota mau bertunangan dengannya. Mengingat sikap serakah lelaki itu, Carlos mana mungkin mau bertunangan dengannya, meskipun dia tau bahwa Mikaila hampir mati berkali-kali hanya untuk menyelematkan nyawanya. 

Awalnya Mikaila ingin melewati mereka begitu saja, akan tetapi Mikaila merasa penasaran dengan reaksi Carlos saat tau bahwa Mikaila kini pulang dalam keadaan selamat. 

"Salam kepada sang cahaya matahari kedua kerajaan, Putra Mahkota kerajaan Valcke. Semoga dewi cahaya memberkati anda."

"Dan salam kepada Yang mulia Duke Arundell semoga dewi cahaya memb

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status