Share

158. KEPEDULIAN WRIC TERHADAP ORANG TUA ANNA

Setelah Eric pergi meninggalkan Anna sendirian di kamar mandi, dia segera bangun dan membilas tubuhnya. Mengenakan kimono handuk lalu berjalan ke kamar. Tepat pada saat itu dia mendengar suara ketukan di pintu kamarnya. Anna berjalan ke arah sana, hendak membukakan pintu karena berpikir bahwa itu adalah Liam.

Namun, saat dia baru membuka kunci, tiba-tiba ponselnya berdering. Anna segera berbalik dan melihat nama sang suami yang memanggil.

"Ya, ada apa?"

"Liam tidak jadi menjemputmu, ada urusan yang harus dia kerjakan. Aku akan kembali dan menjemputmu."

Tepat pada saat itu, pintu kamar kembali diketuk, Anna menoleh dan kembali berkata pada Eric, "Tapi Liam sudah berada di depan kamar. Sejak tadi dia terus saja mengetuk pintu."

Hening beberapa saat sebelum akhirnya Eric segera berkata, "Tunggu di sana! Jangan bukakan pintu untuk siapapun sampai aku tiba!"

"Tapi ini di dalam vila, tidak akan ada yang—"

Belum sempat Anna menyelesaikan perkataannya, Eric segera menutup panggilan. Me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
nurdianis
keluarga bahagia
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status