Share

Perhatian Mertua

Anggara terbangun saat matahari sudah berada di atas kepala. Dia merasakan sakit di dahi sebelah kanan, bekas terkena pukulan dari gelas yang Amisha layangkan. Belum lagi efek dari minuman yang sudah membuatnya mabuk semalam.

"Apa yang sudah kamu lakukan pada wanita itu?"

Anggara terlonjak kaget saat mendengar suara yang tidak asing di telinganya. Dia juga merasa asing dengan ruangan tempatnya tertidur.

"Shiit!" Anggara hanya bisa mengumpat saat dia ingat dengan kejadian semalam.

Matanya celingukan mencari wanita yang tinggal bersamanya. Penasaran dengan kondisi wanita itu.

"Siapa yang kamu cari? Istrimu?" tanya orang itu.

"Di mana dia, Pa?"

Orang yang kini menatap Anggara penuh amarah adalah Subagio, papanya Anggara. Subagio dan Marini sengaja datang ke apartemen Anggara pagi-pagi sekali karena laporan orang suruhan mereka. Dari laporan yang mereka dapat, terdengar suara Amisha berteriak. Kebetulan pintu apartemen tidak tertutup rapat.

"Apa pedulimu? Dia sudah pergi jauh!" ucap Sub
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status