Share

Dua Sahabat Langit

"Hai, gaes! Maaf aku telat, nih!" Terlihat ada seorang gadis cantik menepuk pelan pundak Cahaya.

Sontak Cahaya yang terjingkat kaget langsung menoleh ke arah sumber suara. Begitu juga dengan Novi yang ikut menoleh ke arahnya. Lalu mereka melihat ada seorang gadis cantik yang mengenakan atasan kaos putih lengan pendek dan rok coklat se-atas lutut sedang berdiri tepat di belakang mereka.

"Ih ... Thalita! Bikin kaget aja!" sungut Cahaya sedikit sewot dan sekaligus merasa lega karena ternyata bukan Sely-lah orang yang menepuk pundaknya tadi.

"Hehehe ... ya maaf, Kakak ipar!" Dengan memasang cengir kuda, gadis itu sengaja mengodanya. "Udah lama ya, nunggunya?"

"Udah lama tau! Sampai lumutan nih kaki gara-gara nungguin kamu di sini," jawab Cahaya yang pura-pura memasang wajah jutek.

"Ih, lebay banget deh! Emang udah berapa tahun semedi di sini? Sampai lumutan gitu?" Thalita balas bercanda.

"Sepuluh tahun!" sahut Cahaya lagi.

"Masa, sih?" Gadis muda yang kini telah berstatus sebagai adik ip
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status