Share

Kena Mental

PoV Silvi

Aku mengajak Mama untuk gegas pindah ke rumahku. Mama dan Nadia sibuk mulai mengemasi barang mereka. Karena Bu Bariah yang sudah membeli rumah Mama 2 tahu yang lalu akan segera menghuninya.

Rumah Mama dulu di jual, untuk melunasi hutang Mama pada rentenir untuk memenuhi biaya hidup kita.

Dulu hidup kami berkecukupan, ketika Papa masih menjabat Lurah. Namun peristiwa itu terjadi, hal terburuk dalam hidupku. Papa ketahuan korupsi dana, ketika masih menjabat. Akhirnya Papa di laporkan pada polisi, tapi Papa jatuh sakit dan membuatnya nekat bunuh diri sebelum persidangan.

Hidup kami hancur, dan jatuh miskin. Banyak aset yang di sita. Mobil dan juga uang di rekening Papa. Hanya tersisa rumah yang sudah di bangun sebelum Papa jadi Lurah.

Aku dan keluargaku yang terbiasa hidup berkecukupan, tidak bisa menerima hidup dalam kesusahan. Terpaksa Mama berhutang sana-sini termasuk dengan rentenir untuk memenuhi biaya hidup kami.

Tapi akhirnya Mama tidak sanggup lagi, karena hutang itu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Rohani Syg Keluargany
mampus kau Selvi n mamamu hhhhhhh
goodnovel comment avatar
Isabella
rasain tuh.... kasihan deh looo betul di berangkatkan umroh ibu aja
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status