Share

Kekesalan Matty

Kekesalan Matty

Matty keluar dari kamarnya dengan wajah penuh kekesalan masih hanya berbalut handuk di pinggangnya. Wendi berdiri mematung di dekat Bi Sumi yang sedang menyiapkan sarapan pagi.

"Wendi! Sini lo!" Teriak Matty 

"Mas Bos, maaf… Maafin Wendi, Wendi yang salah," ujar Wendi sambil menangkupkan kedua tangannya di depan dadanya dengan wajah penuh ketakutan dan ekspresi memelas memohon pengampunan.

"Lo udah bosen jadi asisten gue, kalau udah bosen ngomong. Gue nggak susah kok buat pecat lo!" seru Matty penuh angkara murka.

"Ampun Mas, ampun. Wendi yang salah," ujar Wendi yang kini sudah bersimpuh di dekat kaki Matty.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status