Tawanan CM psikopat bab:9Seorang pria terlihat tak berdaya dengan banyaknya luka di sekujur tubuhnya." Ini akibatnya jika kau tidak menuruti perintahku!" Teriak pria tampan bertubuh besar dan tinggi, mempunyai rahang yang tegas dengan memegang cambuk di tangannya." Ma-af.." pria tak berdaya itu hampir kehilangan nyawanya karena sebuah peluru telah bersarang di perutnya." Sekarang katakan padaku? Dimana lokasi gudang tempat menyimpan pasokan bahan mentah D' Fantazio?" Tanya Arthur dengan nada dingin." Di..di San Jose," ucap pria tersebut dengan kerongkongan yang seperti tercekat,darah terus keluar dari mulut serta perut dia sehingga lantai di penuhi dengan darahnya." Bagus,aku menyukai orang yang penurut." Ucap Arthur dengan menepuk-nepuk rahang pria itu.Arthur membalikkan badan,lalu dia mengeluarkan pisau kecilnya,detik kemudian dengan gerakan cepat. Arthur menyayat leher pria itu sehingga pria itu menggelepar dengan darah yang mengalir dari lehernya,pria itu terlihat seperti s
Tawanan CM Psikopat bab:10Sabotase.Pagi-pagi sekali, Arthur sudah mendapatkan lokasi gudang tempat penyimpanan bahan mentah minyak sawit D'Fantazio yang akan menjadi targetnya itu.Sembari menghisap rokok,tatapannya fokus ke layar ponselnya. Di sana terlihat beberapa truk yang mengangkut muatan kelapa sawit untuk diolah menjadi minyak,truk tersebut terlihat memasuki arah hutan dan berhenti di satu titik." Bergerak!" Perintah Arthur kepada Bryan dan Archie.Arthur dan Bryan bergegas masuk ke dalam mobil Range Rover,diikuti oleh Archie yang menaiki mobil lainnya bersama tiga buah Jeep yang berisikan beberapa anak buah Arthur. Mereka semua memakai pakaian serba hitam dan penutup wajah." Terus bergerak Bryan, ikuti arah titik lokasi!" Perintah nya dengan terus melihat ke arah ponselnya.Tak berapa lama kemudian, mereka pun tiba di lokasi dengan jarak yang cukup jauh agar tidak menimbulkan kecurigaan.Arthur tidak langsung bergerak. Dia memilih untuk menunggu terlebih dahulu, menunggu
Tawanan CM Psikopat bab:11Setelah transaksi itu sesuai kesepakatan,tubuh renta Robert langsung diseret paksa oleh anak buah Hugo secara kasar menuju gerbang luar.Dengan langkah sempoyongan, Robert menyetop taxi yang dia pesan lewat aplikasi online menuju rumahnya,tak lama kemudian Robert pun sampai di rumahnya.Robert keluar dari taksi dengan tergopoh-gopoh, membayar uang taksi. Livy yang baru saja pulang kerja dari perusahaan D'Fantazio seketika langsung berlari ke arahnya." Papah,ada apa denganmu?" Tanya livy cemas, melihat ayahnya dalam keadaan babak belur." Papah dipukuli orang livy," Robert berkata dengan tersengal." Astaga papah," livy pun membantu Robert berjalan masuk ke dalam rumah.Maria dan Andrea tercengang ketika melihat Robert dalam keadaan seperti itu, mereka pun berjalan cepat menuruni tangga." Ya tuhan papah! Ada apa denganmu? Kenapa kamu seperti ini?" Tanya Maria yang ikut cemas bercampur terkejut." Duduklah pah," ajak Andrea,lalu membantu ayahnya duduk di sof
Tawanan CM Psikopat bab:12Di gedung pencakar langit D'Fantazio Fuel. Mister Stewart sang Presdir terlihat sibuk memeriksa berkas-berkas penting. Namun kemudian rahangnya mengeras ketika dia melihat penurunan secara drastis laba keuntungan dari hasil penjualan minyak. Dikarenakan D'Fantazio Fuel kekurangan bahan pasokan dalam pembuatan minyak kelapa.Tok tok tok.." Masuk!" Teriaknya tanpa menoleh ke arah pintu.Masuklah Arnold sang asisten membawa berkas di tangannya lalu berdiri di depan meja sang Presdir." Tuan, gudang kita yang di San Jose habis terbakar dan pasokan bahan mentah juga dicuri," lapornya.BRAK!" Bangsat!" Tuan Stewart memukul meja di depannya dengan kepalan tangannya." Lagi-lagi barang pasokan kita di curi,di tambah anak buah kepercayaan ku di bunuh, siapa mereka dan apa mau mereka?" Tuan Stewart meradang dengan gigi yang bergelutuk." Sepertinya orang itu mempunyai dendam kepada anda tuan, maaf tuan. Itu menurut perkiraan saya.."" Tapi, aku tidak pernah merasa p
Tawanan CM Psikopat bab:13Kekejaman Arthur.Sebuah mobil phantom berhenti di depan Nightclubs Gamba, melihat ke arah luar pada bangunan klasik bercorak minimalis di depan sana.Tidak ingin membuang-buang waktu,dia turun setelah pintu dibuka oleh Bryan. Melepaskan kacamata hitam yang bertengger di wajahnya, memperlihatkan ketegasan rahang serta ketajaman mata bak burung elang yang menguasai semesta di malam hari." Orang-orang kita sudah berada di titik lokasi sesuai perintah, Arthur." Ujar Bryan memberitahu.Arthur tidak akan mungkin mengotori tangannya sendiri hanya masalah sepele mengenai bisnisnya yang lain selain perusahaan D'Fantazio. Namun Furgoso sang pemilik Club Gamba terus mencari masalah dengannya, dikarenakan kalah dalam persaingan merebut wilayah kekuasaan di Colorado yang berhasil dikuasai oleh club-club milik Arthur." Kita masuk! Pastikan siapapun yang membangkang,bunuh!" Perintahnya." Siap bos.." jawab serentak anak buahnya,lalu berpencar dengan posisi masing-masing
Tawanan CM Psikopat bab:14Livy duduk termenung di depan cermin,dia memikirkan tawaran dari Archie yang akan membantunya untuk pergi dari Arthur tanpa diketahui jejaknya. Livy merasa ragu, mengingat bagaimana berkuasanya Arthur dan tidak akan mungkin Arthur membiarkannya begitu saja,dia pasti akan mencarinya, mengerahkan seluruh anak buahnya.Tetapi,apa salahnya jika dia mencoba mengingat siapa Archie. Orang yang sama-sama mempunyai kemampuan seperti Arthur.Menghela nafas lalu membuang angin kasar, melangkahkan kakinya menuju kasur. Livy tidak langsung tidur karena dia sama sekali tidak bisa tidur,tapi setelah cukup lama berperang dengan pikirannya akhirnya kantuk mulai merenggut kesadarannya dan dia tertidur dengan sangat lelap.Pada malam harinya dengan samar-samar livy mendengar suara orang membuka pintu kamarnya dan suara langkah kaki yang mendekatinya, hingga setelah itu dia merasa tubuhnya terasa dipeluk oleh seseorang.Akan tetapi,livy merasa sulit untuk membuka matanya. Namun
Tawanan CM Psikopat bab:15Ingin sekali livy mengatakan tidak kepada pria dominan itu, tetapi ketika melihat wajahnya yang sudah terlihat sangat sayu. Seketika membuatnya mengangguk seakan terhipnotis olehnya.Detik berikutnya dia merasakan jari Arthur bersarang di dalamnya, langsung mengocok miliknya dengan cepat di dalam sana. Sehingga, membuat nafasnya seketika memburu dan desahan mengalun dari bibirnya." Ahhh…Arthur…"Arthur mengoyak celana segitiga itu lalu membuka kedua pahanya semakin lebar, memberikan akses kedua jarinya terbenam di bawah sana." Aahh…ahh…ahhh…" walaupun awalnya sedikit perih, tetapi sekarang yang dirasakan oleh livy adalah rasa nikmat.Namun,ketika dia hampir mencapai pelepasan, Arthur langsung mengeluarkan jarinya. Masih dengan tubuh Arthur yang berada di atas livy,dia kemudian mempersiapkan miliknya yang sudah sangat tegang.Mengocoknya cepat, kemudian mengarahkan pada kewanitaan livy dengan cara menggesek sembari memutar. Kemudian dia menempatkan pada pin
Tawanan CM Psikopat Bab:16JebakanPerusahaan D' Fantazio Fuel.Suasana ricuh dan bisik-bisik dari para karyawan D' Fantazio mengiringi kedatangan sepasang manusia yang kini tengah berjalan berdampingan keluar dari pintu lift.Putri dari tuan Stewart yaitu Andera saat ini tengah mengapit seorang pria tampan berperawakan tinggi memiliki postur tubuh yang proporsional dengan mata setajam elang." Arthur,kita akan makan siang dimana?" tanya Andera dengan bergelayut manja di lengan Arthur." Aku akan membawamu ke tempat spesial," jawab Arthur seraya mencolek dagu Andera.Andera tersenyum dengan semburat merah di wajahnya. Lalu mereka pun pergi meninggalkan perusahaan, Arthur sempat melirik sekilas kepada livy sebelum dia melewatinya begitu saja,saat itu livy sedang menundukkan wajahnya.Tanpa Arthur ketahui,saat ini livy sedang mati-matian menahan rasa yang bergejolak di dalam hatinya. Entah kenapa livy merasa marah dan kecewa ketika melihat Arthur bersama wanita lain dengan bermesraan di