Share

Siap Mengandung Benihku?

Usai mendengar perkataan Langit yang begitu kejam, Leta langsung membelakangi pria itu. Menatap ke bawah, melihat pakaiannya berserakan di dekat kakinya.

Mata wanita itu berkaca-kaca, sekali mengedipkan mata saja pasti air matanya akan keluar. Namun, sekuat tenaga ia tahan.

Buru-buru dia memunguti pakaiannya itu dengan tangan gemetar.

Sudah sering kali dia dipermalukan oleh Langit, tapi untuk kali ini ucapan Langit menurutnya sangat menyakitkan.

"Siapa yang menyuruhmu memunguti pakaian itu?"

"Kamu sendiri yang bilang kalau tubuhku ini terlalu murah untuk orang sepertimu," sahut Leta dengan suara gemetar.

"Aku memang bicara seperti itu, tapi aku tidak menyuruhmu untuk memakai pakaianmu," tandas Langit.

Leta menghela napas berat. "Sebenarnya mau kamu itu apa, Langit?"

"Menghukum kamu," ucap pria itu gamblang.

"Perlakuanmu saja sudah sangat menghukumku, apalagi yang kamu inginkan dariku?"

"Membuatmu menderita, itulah yang aku inginkan. Seperti itulah aku menderita karena dirimu. Aku tida
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status