Share

Bab 12

"Aku menyukai gadis itu. Semoga ia bisa merubah sifat-sifat buruk bocah tengik macam Rafin. Walaupun terkesan lugu, aku yakin ia memiliki kepribadian yang kuat. Aku benar-benar tak peduli ia berasal dari keluarga mana, tapi yang jelas aku merestui hubungan mereka. Lekas tentukan tanggal pernikahan mereka, jangan lebih dari tujuh hari. Buat momen yang mewah untuk acara ini. Secepatnya." Oma berkata panjang lebar yang disetujui oleh putra dan menantunya.

"Aku ingin, besok mereka segera pindah ke rumah ini, aku tak ingin terjadi sesuatu dengan keduanya karena ulah paman mereka.

Setelah menikah barulah Mila bisa ikut Rafin ke apartemen," ujar Ny. Nara.

"Boleh." Tn. Arkan menyetujui usulan dari istrinya. 

Sudah terbayang betapa rumah itu akan menjadi lebih ramai dengan kehadiran dua anak perempuan. Sudah lebih dari lima tahun rumah itu ditinggalkan oleh putri Tuan Arkan. Cintia namanya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status